- Sandro Tonali bukan hanya sekadar tampil di lapangan Stadion Parc des Princes, melainkan juga menjadi bintang di laga Italia lawan Prancis.
Dalam laga yang digelar Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB, Sandro Tonali menjadi salah satu kunci sukses dari kemenangan 3-1 atas Les Bleus dalam UEFA Nations League 2024-2025.
Umpannya kepada Federico Dimarco salah satu yang membuat Sandro Tonali mendapatkan pujian baik dari pelatihnya, Luciano Spalletti, maupun dari fans Italia dan klubnya, Newcastle United.
Tidak mudah mengubah kesan buruk bagi pemain yang terlibat kasus taruhan.
Karena kasus tersebut, Sandro Tonali yang kini berusia 24 tahun telah menjalani sanksi lebih dari satu tahun.
Kini, setelah 308 hari absen karena sanksi kasus tersebut, Sandro Tonali telah kembali.
Bersama The Magpies, Sandro Tonali mendapatkan menit bermain total 80 menit di tim asuhan Eddie Howe tersebut. Sedangkan di Timnas Italia, dia tampil 90 menit.
Berikut ini 5 hal positif dari kembalinya Sandro Tonali:
1. Kepercayaan Diri
Keputusan Luciano Spalletti langsung memanggil Sandro Tonali masuk skuad Timnas Italia, pada kesempatan pertama, menjadi salah satu kunci yang memberikan kepercayaan diri Sandro Tonali.
Luciano Spalletti tidak menunggu laga internasional selanjutnya untuk memasukkan Sandro Tonali ke dalam skuad Timnas Italia melainkan di laga pertama di UEFA Nations League 2024-2025. Ini sangat berarti tentunya bagi Sandro Tonali.
Sebenarnya, ini juga sudah dilakukan Luciano Spalletti terhadap Nicolo Fagioli, pemain Juventus yang juga langsung dipanggil masuk skuad Italia di Euro 2024 setelah menjalani sanksi terkait kasus doping.
Luciano Spalletti memperlihatkan keputusan yang adil. Terlepas dari keterlibatan Sandro Tonali dalam judi ilegal, pelatih ini memberikan kesempatan kedua bagi Sandro Tonali.
Sandro Tonali adalah salah satu gelandang terkuat dan paling menjanjikan yang dapat diandalkan Italia, seperti yang ditunjukkan selama bertahun-tahun di AC Milan dan penampilannya di tingkat internasional.
2. Jawaban Sandro Tonali
Sandro Tonali menunjukkan performa yang total dari segi teknik dan taktik. Dia bertahan dan menyerang, praktis tanpa cela.
Angka-angka atau statistik performanya di laga lawan Prancis adalah: Menang dalam 5 dari 7 duel, 3 recovery bola, 2 umpan jauh yang tepat sasaran dari 3 yang dilakukannya, memberikan 2 peluang.
Dan, tentu, yang paling menakjubkan adalah assist yang diberikannya untuk gol tang diciptakan Federico Dimarco. Pers Inggris, The Sun, melihat skema gol pertama Timnas Italia dengan kalimat "puisi"
Assist tumit (sisi samping) dengan proses yang mengalir yang kemudian diakhiri dengan tendangan voli Federico Dimarco yang membuat kedudukan menjadi 1-1. Sebuah umpan yang berkelas.
Terkini Lainnya
Sejarah Buruk Tim Free Fire Indonesia di FFWS Global Finals
Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024
MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Yang Perlu Diketahui tentang Nutrisi dalam Pisang
Sejarah Panjang Patung Terracotta Warrior untuk Para Juara Shanghai Masters
Mengapa Toyota Tidak Mau Disebut Kembali ke Formula 1
Dua Atlet Berprestasi di Olimpiade Paris 2024 Dapat Apresiasi Khusus Aice
Selesaikan Tantangan, Puluhan Pelari Indorunners Berhasil Finis Perdana Full Marathon
Timor Leste Lolos ke ASEAN Championship 2024, Gabung Grup A
Jelang Berlaga di Asiana Cup 2024, TSI U-14 Matangkan Transisi