sveosportu.com

6 Laga yang Membuat Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman

Pemain dan pelatih Bayer Leverkusen dan fans merayakan gelar Liga Jerman 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

- Bayer Leverkusen telah berhasil mengukir sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman 2023-2024.

Kepastian tersebut mereka raih setelah menang 5-0 atas Werder Bremen, Minggu (14/4/2024) malam WIB.

Sukses Bayer Leverkusen meraih gelar Liga Jerman 2023-2024 menjadi momen yang menarik dari sejarah Bundesliga.

Mereka adalah juara baru, karena trofi Liga Jerman musim ini merupakan yang pertama dalam sejarah Bayer Leverkusen.

Perjalanan Bayer Leverkusen dalam meraih poin demi poin tentu diwarnai dengan sejumlah drama.

Bahkan, mereka sudah mendapatkan perlawanan di pekan pertama ketika menang 3-2 atas RB Lepzig pada 13 Agustus 2023.

Setelah itu, Bayer Leverkusen tidak lagi mengalami kekalahan. Mereka berhasil menjadi juara di pekan ke-29 dengan rekor tidak terkalahkan.

Dari 29 laga setelah meraih meraih gelar Liga Jerman 2023-2024, ada sejumlah pertandingan yang dinilai krusial dan menjadi faktor penting dari sukses mereka musim ini.

Berikut ini ada 6 pertandingan yang dinilai menjadi kunci sukses dari keberhasilan Bayer Leverkusen meraih gelar, dirangkum dari Bundesliga.com:

1. Bayer Leverkusen 3-0 Bayern Munchen

Laga pekan ke-21 Liga Jerman 2023-2024 ini pantas ditempatkan di posisi pertama sebagai satu dari lima kunci sukses Bayer Leverkusen meraih gelar.

Pertandingan yang digelar pada 10 Februari 2024 ini memperlihatkan kemampuan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso mengatasi sang juara yang dominan dalam sejarah Bundesliga, Bayern Munchen.

Dalam pertandingan ini, Bayer Leverkusen mengawali dengan gol yang diciptakan Josip Stanisic ketika laga memasuki menit ke-18.

Setelah itu, dua gol Bayer Leverkusen tercipta di babak kedua yaitu pada menit ke-50 lewat aksi Alejandro Grimaldo.

Sedangkan gol ketiga ditorehkan Jeremie Frimpong di detik-detik laga akan berakhir (menit ke-90+5).

Dapat dikatakan bahwa ini adalah satu dari sejumlah performa Bayer Leverkusen yang masterclass di bawah asuhan Xabi Alonso.

Yang mengesankan adalah bagaimana Bayer Leverkusen mampu mengontrol dengan nyaris sempurna perlawanan dari sang juara bertahan Bayern Munchen.

Mereka membatasi peluang gol Bayern Munchen dengan potensi mencetak gol hanya di angka 0,27 (menurut Bundesliga.com) dalam laga tersebut.

Dengan kemenangan ini, Bayer Leverkusen pun menciptakan jarak hingga lima poin dengan Bayern Munchen ddi pekan tersebut.

2. RB Leipzig 2-3 Bayer Leverkusen

Pada pertandingan pekan ke-18 yang digelar 20 Januari 2024 ini, skor memperlihatkan bagaimana Bayer Leverkusen sempat mendapat kesulitan.

Ini merupakan laga ketika di mana setiap tim masih beradaptasi dengan winter break. Dan, Bayer Leverkusen membutuhkan gol penentu kemenangan di menit ke-90+4.

Gol tersebut diciptakan Piero Reyna jelang laga akan berakhir. Bahkan, Bayer Leverkusen tertinggal dua kali setelah RB Leipzig mencetak gol pada menit ke-7 dan ke-56.

Namun, Bayer Leverkusen mampu menjawab dengan dua gol penyeimbang pada menit ke-63 melalui aksi Nathan Tella dan gol kedua diciptakan Joanthan Tah pada menit ke-63.

Laga ini memperlihatkan bagaimana Bayer Leverkusen tidak menyerah. Di sisi lain, ini pertandingan kedua di mana Bayer Leverkusen mampu menang setelah sempat tertinggal.

Tanpa gol-gol di laga ini, khususnya gol penentu kemenangan di menit-menit terakhir, Bayer Leverkusen tentu tidak akan meraih gelar Liga Jerman 2023-2024 ini.

Penyerang Bayer Leverkusen, Patrik Schick, salah satu kunci sukses timnya lewat gol-gol telat yang dia ciptakan. (Jovi Arnanda/).
Gol menit terakhir Patrik Schick ke gawang Hoffenheim salah satu kunci sukses Bayer Leverkusen meraih gelar Liga Jerman 2023-2024. (Jovi Arnanda/).

3. Bayer Leverkusen 2-1 Hoffenheim

Ini merupakan laga pekan ke-27 yang digelar pada 30 Maret 2024. Pada pertandingan ini, Bayer Leverkusen tertinggal 0-1.

Hoffenheim berhasil mencetak gol pada menit ke-23 melalui Maximillian Beier. Hingga jelang menit ke-80, Bayer Leverkusen belum mampu mencetak gol.

Dalam momen itu, Bayer Leverkusen membawa rekor tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan di semua ajang. Dan, situasi saat itu memperlihatkan bahwa rekor sepertinya akan terhenti.

Namun, semua itu kemudian berubah setelah Robert Andrich berhasil mencetak gol pada menit ke-88 membuat Bayer Leverkusen menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bayer Leverkusen tidak ingin menghentikan rekor tersebut. Hingga akhirnya, Patrik Schick berhasil mencetak gol di detik-detik laga akan berakhir, yang membuat mereka menang 2-1.

Hasil ini membuat Bayer Leverkusen kemudian menambah keunggulan menjadi 13 poin atas pesaing mereka, Bayern Munchen.

Pada saat itu pula, Bayern Munchen mengalami kekalahan dalam Der Klassiker menghadapi Borussia Dortmund. Inilah, salah satu momen yang semakin menegaskan bahwa musim ini akan menjadi milik Bayer Leverkusen.

4. Bayern Munchen 2-2 Bayer Leverkusen

Laga di posisi keempat yang menjadi kunci sukses Bayer Leverkusen adalah pertandingan pekan keempat yang digelar pada 15 September 2024 lalu.

Dalam pertandingan ini, Bayer Leverkusen dua kali tertinggal. Bayern Munchen unggul ketika laga baru berjalan 7 menit lewat mesin gol mereka, Harry Kane.

Alejandro Grimaldo akhirnya berhasil membuat Bayer Leverkusen menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-24.

Namun, jelang laga akan berakhir atau menit ke-88, Bayern Munchen kembali unggul melalui Leon Goretzka.

Tapi, laga belum berakhir bagi Bayer Leverkusen di mana mereka berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+4, lewat penalti yang diciptakan Exequiel Palacios.

5. Bayer Leverkusen 1-1 Borussia Dortmund

Laga lawan Borussia Dortmund yang berakhir imbang 1-1 digelar pada 3 Desember 2023, di pekan ke-13 Liga Jerman 2023-2024.

Dalam pertandngan kandang ini, Borussia Dortmund mencetak gol ketika laga baru berjalan lima menit melalui gol Julian Ryerson.

Sedangkan Bayer Leverkusen baru dapat membalas dengan gol yang dicipakan Victor Boniface pada menit ke-74.

Bayer Leverkusen menjamu Borussia Dortmund dengan membawa rapor 18 kemenangan dari 19 pertandingan. Bayer Leverkusen setelah situasi tertinggal tersebut terus mencoba membongkar pertahanan Dortmund.

Hingga kemudian Patrik Schick memberikan umpan kepada Boniface 11 menit sebelum laga berakhir.

Pada laga tersebut, Bayer Leverkusen total melepaskan 20 tembakan. Satu poin ini sangat berharga ketika pada pekan yang sama, laga Bayern Munchen lawan Union Berlin ditunda.

Itu cukup memberikan keuntungan karena dengan hanya meraih satu poin, Bayern Munchen justru tidak bertanding.

Situasi tersebut ditambah dengan hasil kekalahan Bayern Munchen di pekan selanjutnya lawan Eintracht Frankfrut.

Dari situasi ini dapat dilihat bahwa ketika Bayer Leverkusen berhasil meraih poin, Bayern justru banyak kehilangan poin ketika seharusnya mereka bisa memanfaatkan situasi di pekan-pekan itu.

6. Bayer Leverkusen 5-0 Werder Bremen

Laga pekan ke-29, pekan yang akhirnya mengunci gelar bagi Bayer Leverkusen.

Pada pekan ini, Bayern Munchen dan Stuttgart, yang merupakan dua pesaing Bayer Leverkusen di papan atas, berhasil meraih kemenanan.

Bayern menang atas Cologne dan Stuttgart mengalahkan Eintracht Frankfurt. Dengan demikian, Bayer Leverkusen harus menang lawan Werder Bremen untuk memastikan gelar tersebut.

Adalah Victor Boniface yang membuka jalan bagi Bayer Leverkusen lewat gol yang diciptakannya pada menikt ke-25.

Gol itu memberikan tanda dan menginsiprasi bahwa laga ini tidak sesulit yang dibayangkan para fans.

Selanjutnya, Granit Xhaka mencetak gol kedua yang sejatinya telah memupus harapan Werder Bremen menghambat gelar Bayer Leverkusen.

Dan dengan dukungan fans di Stadion BayArena, Florian Wirtz mencetak hat-trick di laga ini. Semua itu kemudian menyempurnakan perjalanan Bayer Leverkusen dalam meraih gelar, trofi Liga Jerman pertama dalam sejarah klub ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat