sveosportu.com

- Berikut ini lima pertandingan Piala FA terbaik sepanjang sejarah. Musim 2023-2024 telah mendekati pengujung, begitu juga dengan turnamen Piala FA edisi kali ini.

Final Piala FA 2023-2024 akan mempertemukan Manchester City vs Manchester United, yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 malam WIB.

Manchester United mengincar gelar ke-13 mereka, setelah terakhir kali merengkuh Piala FA di tahun 2016.

Sementara itu, Manchester City yang musim lalu menjadi juara, kini mengincar trofi kedelapan mereka.

Man City lebih diunggulkan jelang laga ini, secara performa anak asauh Pep Guardiola lebih konsisten dibanding Man United.

Apalagi Man United hanya menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir, dibanding Man City yang selalu meraih kemenangan dalam lima laga terbaru mereka.

Sejak digelar pertama kali pada musim 1971-1972, Piala FA telah digelar dalam 143 edisi (terbaru 2023-2024).

Telah tercipta banyak momen menarik dalam pertandingan di setiap edisi Piala FA yang digelar.

Dilansir dari One Football, berikut ini 5 pertandingan terbaik di Piala FA.

1. Tottenham 3-1 Arsenal (1991, Semifinal)

Laga semifinal Piala FA pertama kali yang digelar di Wembley, mempertemukan Tottenham Hotspur vs Arsenal pada laga Derby London Utara.

Tendangan bebas Paul Gascoigne (5') dan gol dari Gary Lineker (10) membawa Tottenham Hotspur unggul cepat, sebelum Alan Smith (45') memperkecil kedudukan.

Namun, gol Gary Lineker di menit ke-78 membuat Spurs unggul 3-1 sekaligus memastikan diri melaju ke final.

2. Manchester United 2-1 Arsenal (1991, Semifinal)

Ini menjadi laga semifinal terakhir yang ditentukan dengan menggelar laga ulang, setelah di pertemuan sebelumnya Man United bermain imbang 0-0 melawan Arsenal.

Pada laga penentuan ini, David Beckham mencetak gol di menit ke-17 setelah memanfaatkan umpan Teddy Sheringham.

Dennis Bergkamp menyamakan kedudukan di menit ke-69, tetapi gol solo Ryan Giggs di menit 109 menentukan kemenangan Man United.

3. Tottenham Hotspur 2-3 Coventry City (1987, final)

Ini menjadi salah satu pertandingan final paling ketat, lima gol tercipta di laga puncak ini, ketika Coventry City yang tidak diunggulkan berhasil menang dengan skor 3-2.

Penyerang andalan Tottenham kala itu, Clive Allen membuka gol di menit kedua, tetapi Dave Bennett menyamakan kedudukan pada menit kedelapan, Spurs kembali unggul di menit ke-40 melalui gol Gary Mabbutt.

Pada babak kedua, Keith Houchen membuat Coventry menyamakan kedudukan di menit ke-62, Gary Mabbutt membuat gol bunuh diri di menit ke-95 yang membuat Tottenham menjadi tertinggal 2-3.

Kemenangan ini membuat Coventry berhak meraih trofi Piala FA pertama dalam sejarah mereka.

4. Hareford 2-1 Newcastle United (1972, Ronde Ketiga)

Tim non-liga, Hareford telah membuat kejutan ketika menahan imbang Newcastle United 2-2 di St. James Park, yang memaksa pertandingan ulang.

Namun, kisah Hareford yang bagai dongeng itu belum berakhir, ketika mereka mengalahkan Newcastle di Edgar Street yang berlumpur, dan menjadi tim non-liga pertama yang mampu mengalahkan klub papan atas Liga Inggris dalam 23 tahun.

Newcastle United sebenarnya unggul lebih dulu melalui Malcolm Macdonald di menit ke-82, tetapi gol jarak jauh Ronnie Radford membuat kedudukan menjadi imbang, hingga memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Ricky George yang baru masuk pada menit ke-83, sekalugus pemberi assist Ronnie Radford, menjadi pahlawan Hareford melalui golnya di menit ke-103.

5. Liverpool 3-3 West Ham (2006, Final)

Laga final antara Liverpool vs West Ham United di final Piala FA 2005-2006 ini menjadi salah satu laga terbaik yang berlangsung dramatis.

The Reds tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri Jamie Carragher (21'), ditambah gol Dean Ashton di menit ke-28, meski kemudian memperkecil kedudukan melalui Djibril Cisse.

Pada babak kedua, Steven Gerrard (54') mencetak gol penyama kedudukan untuk The Reds, tetapi Paul Konchesky kembali membuat The Hammers unggul 3-2. Namun, aksi Steven Gerrard di menit ke-33 membuat kedudukan imbang 3-3.

Pertandingan ditentukan melalui adu penalti, Tiga penendang Liverpool (Dietmar Hamann, Steven Gerrard, John Arne Riise) sukses, hanya Sami Hyypia yang gagal.

Sementara itu di kubu West Ham hanya Teddy Sheringham yang berhasil menceploskan bola, Bobby Zamora, Paul Konchesky, dan Anton Ferdinand gagal.

Manchester City dan Manchester United akan bertemu dalam final Piala FA 2023-2024, yang akan digelar pada Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB ini. Siapa yang lebih berpeluang meraih trofi domestik ini, dan bagaimana kekuatan kedua tim sepanjang musim 2023-2024 ini, ikuti yuk bincang mengupas final Piala FA 2023-2024 di Stadeo dengan tautan di bawah ini: