sveosportu.com

Adrian Newey dan Red Bull Racing Sepakat untuk Berpisah

Chief Technical Officer Red Bull Racing Adrian Newey

– Setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey sepakat untuk berpisah.

Adrian Newey mengumumkan langsung kabar tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis Red Bull Racing pada Rabu (1/5/2024).

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memainkan peran penting dalam kemajuan Red Bull Racing, dari pendatang baru hingga jadi tim pemenang dengan banyak gelar,” katanya.

“Namun, saya merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet itu kepada orang lain dan mencari tantangan baru bagi diri saya sendiri.”

Adrian Newey sudah menjadi bagian dari Red Bull Racing sejak 2006. Ia berperan besar dalam merancang sekaligus mengembangkan mobil tim asal Austria itu.

Dalam kurun waktu 19 tahun, Newey membantu Red Bull Racing meraih tujuh gelar juara pembalap dan enam titel konstruktor.

Mobil rancangannya untuk kompetisi F1 2023, RB19, pun jadi yang paling dominan dalam sejarah olahraga jet darat karena mampu meraih 21 kemenangan dari 22 balapan.

Meski resmi berpisah, Red Bull Racing mengatakan Adrian Newey akan terus membantu Max Verstappen dan Sergio Perez di sisa balapan F1 2024.

Kabar perpisahan Adrian Newey dengan Red Bull Racing sebenarnya sudah berembus sejak tiga bulan lalu menyusul kasus pelecehan yang dituduhkan kepada Christian Horner.

Setelah melewati sidang internal, Red Bull Racing pada akhirnya tetap mempertahankan Christian Horner sebagai pimpinan tim dan dinyatakan bebas dari segala tuduhan.

Terkait kepergian Newey, Horner pun mengucapkan terima kasih atas segala kontribusi yang sudah diberikan oleh insinyur asal Inggris itu untuk Red Bull Racing

“Semua momen terhebat kami dalam 20 tahun terakhir datang berkat tangan Adrian yang menangani teknis,” kata Horner.

“Visi dan kecemerlangannya telah membantu kami meraih 13 gelar dalam 20 musim. Saat Adrian bergabung dengan Red Bull, dia sudah menjadi desainer superstar.”

“Dua dekade dan 13 kejuaraan berlalu, dia pun pergi sebagai legenda sejati,” Horner menuturkan.

Hingga saat ini, belum ada kabar mengenai kelanjutan karier Newey di F1 setelah memutuskan hengkang dari Red Bull Racing

Namun, Newey akhir-akhir ini sering dikaitkan merapat ke tim Ferrari maupun Aston Martin. 

Kedua tim tersebut telah menunjukkan ketertarikan untuk merekrut Newey sejak gonjang-ganjing masalah internal Red Bull Racing ramai di publik pada awal tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat