sveosportu.com

Malaysia Warnai Turun-Naik Perjalanan Karier Andrea Iannone

Andrea Iannone

- Pertamina Enduro VR46 Racing Team akhirnya menunjuk Andrea Iannone sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio untuk tampil di MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini.

Sebelumnya, sejumlah nama muncul sebagai calon pengganti Fabio Di Giannantonio yang telah memutuskan absen di MotoGP Malaysia dan Valencia 2024 alias dua seri terakhir musim ini.

Langkah tersebut diambil agar Fabio Di Giannantonio bisa segera menjalani operasi bahu kirinya yang cedera imbas insiden dalam sesi latihan MotoGP Austria 2024 pada Agustus lalu.

Dengan demikian, rider 26 tahun asal Italia itu diharapkan bisa lebih cepat pulih sehingga siap kembali beraksi kala MotoGP 2025 digulirkan awal tahun depan.

Sementara itu, Pertamina Enduro VR46 Racing Team menunjuk Andrea Iannone sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio atas pertimbangan pengalaman sang pembalap.

Pada musim ini, Andrea Iannone tampil di ajang WSBK 2024 dengan memperkuat Team GoEleven yang menggunakan motor Panigale V4 R buatan Ducati.

Rider 35 tahun asal Italia itu sebelumnya pernah mentas di MotoGP selama tujuh musim (2013–2019) dengan memperkuat tiga pabrikan berbeda, yakni Ducati, Suzuki, dan Aprilia.

WSBK 2024 sendiri sudah menggelar seri terakhirnya di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 18–20 Oktober lalu sehingga memungkinkan Andrea Iannone tampil di MotoGP 2024.

Andrea Iannone menutup musim dengan bertengger di peringkat delapan klasemen berkat torehan 231 poin dan lima kali naik podium.

“Andrea telah terbukti berada dalam kondisi baik. Dia menuntaskan kompetisi WSBK dengan baik dan dia selalu dekat dengan Ducati,” kata Alessio Salucci selaku direktur tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Selain itu, dia merupakan teman dekat dari keluarga VR46 maupun Vale (Valentino Rossi) secara personal.”

“Kami sangat senang menyambutnya di Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan tak sabar melihatnya kembali mengendarai motor MotoGP,” Alessio Salucci melanjutkan.

Andrea Iannone pun tak kalah antusias menyambut momen comeback-nya di pentas MotoGP setelah terakhir kali tampil di musim 2019 bersama Aprilia.

Apalagi rider berjuluk The Maniac itu bakal kembali dengan menunggangi motor Desmosedici GP buatan Ducati, pabrikan terbaik di MotoGP pada saat ini.

Akan tetapi, Iannone sadar bahwa dirinya perlu waktu untuk beradaptasi dengan motor MotoGP yang jauh lebih canggih dibanding WSBK.

MotoGP punya motor berteknologi canggih dan performa tertinggi. Saya terhormat karena mereka mempertimbangkan saya (sebagai pengganti Fabio Di Giannantonio),” katanya.

“Tantangannya tentu akan terasa gila, kompleks, dan penting karena saya sudah tak mengendarai motor kategori ini selama bertahun-tahun.”

Malaysia Warnai Turun-Naik Karier The Maniac

Momentum comeback Andrea Iannone ke ajang MotoGP yang bakal terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini menghadirkan fakta menarik tersendiri.

Sebab, The Maniac sebelumnya gagal menjalani tes doping yang diambil di tengah gelaran MotoGP Malaysia 2019 dan diungkap sebulan setelahnya.

Kala itu, sampel urine milik Andrea Iannone diketahui mengandung zat terlarang bernama drostanolone yang masuk dalam jenis steroid anabolik.

FIM pun menjatuhkan hukuman skors selama 18 bulan kepada Iannone serta mendiskualifikasi hasil balapannya pada MotoGP Malaysia dan Valencia 2019 di mana dirinya gagal finis karena crash.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat