sveosportu.com

Jojo dan Ginting Tumbang di Semifinal Hong Kong Open 2024

Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting

- Dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sama-sama tumbang pada babak semifinal Hong Kong Open 2024 yang digelar Sabtu (14/9/2024).

Anthony Sinisuka Ginting lebih dulu tersingkir usai menderita kekalahan dari tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2020 dan 2024, Viktor Axelsen (Denmark).

Bermain di Hong Kong Coliseum, Anthony Sinisuka Ginting bisa dibilang tak bisa berbuat banyak sebelum akhirnya tumbang dua gim langsung dengan skor akhir 9-21, 19-21.

“Pada gim pertama, saya coba meladeni permainan Axelsen tetapi memang kurang tepat dengan kondisi yang ada,” Ginting menuturkan. 

“Pada gim kedua, saya coba mengubah permainan dan mencari cara apalagi ketika tertinggal dan sebenarnya sudah mulai mengejar.” 

“Sayang, saya tidak bisa menyamakan kedudukan di poin terakhir lalu memaksa rubber game terjadi,” kata pemain asal Cimahi itu.

Meski demikian, Ginting coba menyikapi kekalahannya di semifinal Hong Kong Open 2024 dengan positif. Ia pun bakal mengevaluasi penampilannya sebelum tampil di ajang berikutnya.

“Positifnya, tadi saya tidak mudah menyerah. Meskipun sudah tertinggal, saya tetap mencari cara bermain yang baik dan mengambil poin yang banyak,” katanya.

“Axelsen sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan setelah dapat emas Olimpiade keduanya. Mirip dengan pertemuan kami terakhir, hanya kondisi lapangan dan segala macamnya yang berbeda.”

“Saya cukup senang dengan performa minggu ini, semoga di China Open 2024 minggu depan saya bisa lebih baik lagi,” tunggal putra nomor 10 dunia itu memungkasi.

Sementara itu, langkah Jonatan Christie di Hong Kong Open 2024 harus terhenti usai kalah di tangan Lei Lan Xi (Cina).

Jonatan Christie yang datang sebagai unggulan ketujuh dipaksa berjuang selama 69 menit oleh Lei Lan Xi sebelum akhirnya kalah dengan skor 14-21, 21-12, 17-21.

Seusai laga, Jojo mengaku bahwa dirinya mengalami kesulitan tersendiri menghadapi sang lawan yang baru pertama kali dihadapinya itu.

“Tidak mudah, tadi beberapa kali ada bola-bola yang seharisnya bisa jadi poin untuk saya tetapi Lei Lan Xi pertahanannya bagus hari ini. Ketika tanggung bolanya, dia masih bisa membalikkan,” katanya.

“Selain itu, saya juga melakukan kesalahan-kesalahan di poin-poin penting. Saat ada kesempatan mengejar tetapi malah membuang poin.” 

“Pada gim ketiga sebelum interval, kondisi lapangan memang kurang menguntungkan tetapi kembali lagi saya kurang tenang, ingin buru-buru mematikan,” ujar Jojo.

Dengan kekalahan ini, Jonatan Christie pun dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Hong Kong Open yang diraihnya tahun lalu.

Meski demikian, ia tak mau terlalu larut dalam kekecewaan dan siap bangkit di China Open 2024 yang digelar pekan depan.

“Masih bisa ditingkatkan, evaluasi tadi ada 1-2 touch yang bisa dimatangkan lagi buat China Open 2024,” ia menjelaskan. 

“Tadi sebenarnya ada kesempatan tetapi saya belum bisa memaksimalkan, coba lagi pekan depan,” ayah satu anak itu memungkasi.

Pada sisi lain, Indonesia masih punya peluang untuk memenangi gelar juara Hong Kong Open 2024 karena mampu menempatkan dua wakil di final.

Wakil Indonesia yang dimaksud adalah Putri Kusuma Wardani dari nomor tunggal putri serta pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat