- Sebuah antitesis seolah terjadi pada Borneo FC di periode akhir Regular Series Liga 1 2023-2024, yakni terkait konsistensi.
Borneo FC menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024 atau jadi tim posisi empat besar.
Posisinya tak tergoyahkan hingga dipastikan menjadi pemuncak klasemen saat babak reguler Liga 1 2023-2024 belum benar-benar usai.
Akan tetapi setelahnya,, konsistensi yang semula menjadi poin utama keberhasilan, malah jadi masalah bagi tim berjuluk Pesut Etam itu.
Borneo FC sempat mencatatkan laju tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan (16 menang, tiga imbang), namun kemudian situasi berbalik.
Tim asuhan Pieter Huistra itu menutup kiprahnya di Regular Series Liga 1 2023-2024 dengan catatan lima laga tanpa meraih kemenangan.
Satu di antaranya adalah hasil seri dalam laju positif, atau mengalami kekalahan dalam empat pertandingan sebelum Championship Series.
Pemain senior di Borneo FC, Hendro Siswanto pun mengakui bahwa fokus tim adalah soal konsistensi, jelang masuk babak empat besar.
"Tantangan di depan itu tak mudah, meskipun kami sudah pastiin satu tempat di Championship Series dan juara di Regular Series," ujarnya.
"Karena menjaga konsistensi itu menjadi fokus kami," mantan gelandang Arema FC itu menjelaskan, dimuat dalam situs resmi Borneo FC.
Sementara itu penyerang sayap Pesut Etam, Terens Puhiri mengatakan bahwa mereka pun sedang berupaya untuk konsisten tampil baik.
"Sejauh ini kami semua dalam tim menjaga ritme apa yang sudah ada sebelumnya. Pelatih juga memberi program yang semua menyesuaikan untuk pertandingan lanjutan nanti," ucapnya.
"Semoga semua berjalan dengan baik, meskipun ada yang masih cedera atau di timnas (Indonesia U-23). Semoga semua pemain di tim ini sudah siap di Championship Series nanti," Terens Puhiri memaparkan.
Adapun dari sudut pandang pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, meyakini para pemainnya sudah berjuang meski hasilnya belum positif.
"Terkadang jarak antara menang dan kalah sangatlah dekat. Tetapi tim saya akan siap, saya sangat yakin," katanya, dari situs resmi PT LIB.
"Mereka pemain yang baik, mereka tahu harus melakukan apa, mereka berlatih dengan baik, mereka selalu mencoba sebaik mungkin."
"Dan terkadang itu tidak berjalan dengan baik, terkadang itu tidak bekerja dengan baik," pelatih asal Belanda itu menjabarkan.
Pieter Huistra menyadari adanya permasalahan, namun tetap optimistis dengan Pesut Etam untuk Championship Series Liga 1 2023-2024.
"Beberapa laga terakhir, kami melihatnya di hasil akhir dan tidak sebagus hasil sebelumnya," ucap eks-Direktur Teknik Timnas Indonesia itu.
"Sebelumnya, kami tak terkalahkan selama 19 pertandingan dan itu adalah waktu yang bagus. Tetapi saya yakin, jika kami kembali bersama."
"Dari pemain cedera dan yang bermain di timnas (Indonesia U-23) kembali, kami bisa kembali ke level kami semula," Pieter Huistra memungkasi.
Untuk diketahui, ada empat pemain Borneo FC yang dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia, namun hanya satu yang sejatinya dari tim inti.
Yakni Fajar Fathurrahman, sedangkan tiga lainnya pemain pelapis di Pesut Etam yaitu Daffa Fasya, Komang Teguh, dan Ikhsan Nul Zikrak.
Borneo FC akan menghadapi Madura United selaku tim peringkat empat pada Championship Series Liga 1 2023-2024, lebih dulu tandang.
Terkini Lainnya
Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Torino di Liga Italia 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Osasuna di La Liga 2024-2025
First Match, Perjalanan Hidup Wanita Muda lewat Gulat Ilegal
Adidas Luncurkan Koleksi Bertema NASA untuk Juventus
PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
FFWS Global Finals 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Thailand Juara Asian School Football U-18 Championship 2024, Indonesia Finis Keempat
Pep Guardiola: Tiga Kekalahan Beruntun Tidak Meruntuhkan Mental Man City