sveosportu.com

- Bali United masih menunggu kepastian turnamen pramusim yang akan digelar sebelum Liga 1 2024-2025. Sebelumnya memang dikabarkan bakal digulirkan kembali turnamen Piala Presiden pada tahun ini.

Namun begitu, masih belum ada kepastian mengenai format maupun waktu penyelenggaraan turnamen tersebut.

Hal itu juga yang membuat Bali United belum bisa memastikan tim yang bakal tampil pada ajang tersebut. Namun, skuad yang dilatih Stefano Cugurra itu juga mewacanakan bisa menurunkan tim U-20 mereka.

“Kami akan tunggu jadwal dan kepastian soal Piala Presiden ini. Jika sudah tahu dan pasti, baru bisa siapkan tim profesional senior atau tim U-20 yang akan tampil,” kata Stefano Cugurra, seperti dikutip laman resmi klub, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Teco itu mengakui banyaknya turnamen pramusim bisa bermanfaat bagi timnya. Pasalnya, dengan semakin banyak pertandingan pramusim, bisa membuat timnya makin matang untuk tampil di Liga 1 musim depan.

Jika bicara prestasi di Piala Presiden, torehan terbaik tim berjulukan Serdadu Tridatu itu adalah menjadi runner-up pada 2018. Ketika itu, mereka kalah dari Persija Jakarta di laga final. Menariknya, saat itu Persija masih dilatih Teco.

Seperti diketahui, Piala Presiden pertama kali digelar pada 2015. terakhir digelar pada 2022. Saat itu, Persib yang menjadi tim pertama berhasil menjadi juara ajang tersebut.

Kala itu, di partai final Persib berhasil menaklukkan Sriwijaya FC dengan dua gol tanpa balas.

Dari lima kali penyelenggaraan, Arema FC tercatat menjadi tim yang terbanyak meraih juara Piala Presiden. Tim berjulukan Singo Edan ini berhasil menjadi juara pada 2017, 2019, dan 2022. Usai gelaran 2022, Piala Presiden vakum dan tidak digelar.

Dengan demikian, saat ini ada tiga tim yang pernah menjadi juara Piala Presiden. Mereka adalah Persib, Persija, dan Arema. 

Sekadar mengingatkan, Liga 1 2024-2025 direncanakan bakal mulai digulirkan pada 2 Agustus 2024. Ada 18 tim yang bakal berpartisipasi di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu. Salah satu yang mencuri perhatian adalah, bakal diterapkannya setiap klub bisa mengontrak maksimal delapan pemain asing. Jumlah itu meningkat dari musim sebelumnya yaitu enam pemain asing.