sveosportu.com

Beda Nasib 2 Pilar Timnas di Kasta Kedua Liga Belanda

ivar jenner - fc utrecht

- Nasib berbeda dialami dua pemain muda Timnas Indonesia, Ivar Jenner dan Rafael Struick, di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.

Ivar Jenner selalu mendapatkan tempat utama bersama Jong Utrecht, sedangkan Rafael Struick lebih sering menghangatkan bangku cadangan ADO Den Haag.

Bukti terkini hadir pada Jumat (1/3/2024) atau Sabtu dini hari WIB.

Ivar Jenner main penuh di kandang NAC Breda, meskipun Jong Utrecht harus rela menelan kekalahan 1-3.

Seperti biasa, pemuda 20 tahun itu dipasang sebagai jangkar lini tengah, bertugas merusak aliran bola lawan.

Dan, walaupun timnya pulang dengan tangan hampa, Ivar Jenner merupakan salah satu penampil terbaik buat Jong Utrecht - mungkin hanya kalah dari pencetak gol balasan, Lynden Edhart.

Selama 90 menit di lapangan, Ivar melakukan 61 sentuhan, 29 umpan sukses, dengan akurasi 85 persen. Dia juga melepas tiga umpan kunci buat rekan-rekan setim.

Namun, kualitas paling menonjol dari talenta asli Utrecht ini adalah kemampuan duelnya. Malam itu, dia 18 kali bertarung dengan lawan, memenangi tujuh di antaranya.

Ivar Jenner juga mencatatkan dua blok, lima intersep, dan tiga tekel sukses.

Sungguh disayangkan performa seperti ini tak berujung kemenangan. Apalagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga hadir langsung menyaksikannya.

Gawang Jong Utrecht tiga kali bergetar para pemain NAC Breda, yakni Boyd Lucassen (42'), Patriot Sejdiu (59'), dan Fredrik Jensen (66'). Dan mereka cuma bisa membalas lewat Lynden Edhart (64').

Jong Utrecht menelan kekalahan keempat dalam lima laga terakhir, dan tercecer di peringkat ke-19 Eerste Divisie 2023-2024.

Adapun Ivar sudah lima laga beruntun selalu starter sejak pulih dari cedera, dengan total 8 penampilan buat Jong Utrecht sepanjang musim ini.

Rafa belum dipercaya

Pada saat bersamaan, Rafael Struick hanya menjadi penonton saat ADO Den Haag menang 2-1 atas Jong Ajax, Jumat (1/3/2024).

Ini merupakan kali ketiga beruntun striker Timnas Indonesia itu masuk daftar susunan pemain (DSP) ADO Den Haag sepulang dari Piala Asia 2023, tapi belum juga dipercaya merumput.

Total, di Eerste Divisie musim ini, Rafa baru main tiga kali bersama skuad senior. Itu terjadi pada pekan-pekan awal, semua sebagai pengganti (total 54 menit).

Dia lebih sering turun di kategori usia muda, dengan koleksi tiga gol dari tiga penampilan buat ADO Den Haag U-21.

Namun, secara tim, nasib Rafael Struick jauh lebih baik dibandingkan Ivar Jenner

ADO Den Haag saat ini ada di peringkat ketiga Eerste Divisie 2023-2024, bersaing promosi ke kasta tertinggi alias Eredivisie musim depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat