– Beberapa pemain terbaik di Benua Biru akan bersaing memperebutkan gelar Piala Eropa pada Euro 2024 yang akan berlangsung di Jerman, 14 Juni sampai 14 Juli mendatang. Namun seperti kita semua, beberapa pemain terkenal terpaksa harus menonton dari rumah.
Tim Top XI Pemain yang Absen di Euro 2024
Para bintang tersebut tidak bisa turun di Euro edisi ke-17 nanti karena berbagai sebab. Dari negara mereka yang tidak lolos kualifikasi, cedera yang tidak kunjung sembuh hingga larangan bermain akibat kesalahan yang dilakukan.
Berikut 11 pesepak bola hebat di posisinya masing-masing yang terpaksa tidak bisa turun di turnamen antarnegara paling bergengsi di Eropa tersebut:
Thibaut Courtois secara luar biasa mengatasi dua cedera sekaligus dan tampil untuk pertama kalinya bersama Real Madrid CF pada bulan ini.
Kiper asal Belgia itu mengalami robek meniskus di lututnya dan bisa kembali berlatih pada bulan Maret. Namun beberapa saat menjelang musim 2023-2024 dimulai, anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kirinya robek sehingga kiper berusia 32 tahun itu absen hingga menjelang musim berakhir.
Namun, pelatih Timnas Belgia Domenico Tedesco telah menyatakan bahwa Courtois tidak akan masuk dalam skuadnya untuk Euro 2024 meskipun dia telah kembali ke lapangan.
Courtois sempat menyebut sang pelatih berbohong di media sosial ketika dia mengatakan bahwa sang penjaga gawang melewatkan kualifikasi Euro 2024 karena marah usai tidak ditunjuk sebagai kapten.
Penjaga gawang setinggi 2 meter itu sejatinya sosok penting bagi Belgia mengingat caps-nya untuk De Rode Duivels sudah mencapai 102, termasuk turun di dua edisi Euro, 2016 dan 2020.
2. David Alaba
Bintang Timnas Austria ini mengalami cedera ACL saat bermain untuk Real Madrid pada Desember lalu. Kendati berusaha untuk cepat pulih, Euro 2024 sepertinya datang terlalu cepat bagi David Alaba.
Dengan pengalaman membela tim nasional sebanyak 105 kali dan mencetak 15 gol, Austria yang dilatih Ralf Rangnick – dan baru akan kali keempat turun di Piala Eropa – dipastikan bakal kesulitan dengan absennya Alaba, yang berposisi natural sebagai center back.
3. Stefan Savic
Savic masih menjadi pemain penting bagi Atletico Madrid di bawah pelatih Diego Simeone. Namun, perannya jauh lebih vital bagi Timnas Montenegro yang sudah diperkuatnya 74 kali (dengan 9 gol) sejak debut pada 2010.
Bek tengah berusia 33 tahun yang pernah membela Manchester City pada musim 2011–2012 itu tidak akan turun di Piala Eropa 2024 setelah Montenegro hanya finis di peringkat ketiga Grup G kualifikasi, di belakang Serbia dan Hungaria.
Hasil kualifikasi Euro 2024 Grup F sungguh mengecewakan bagi Swedia karena hanya mampu finis di posisi ketiga di belakang Belgia dan Austria.
Alhasil, bek tengah berusia 29 tahun yang sudah membela Swedia sebanyak 66 kali (dengan 3 gol) sejak debut pada akhir Maret 2016 itu tidak bisa turun di Euro ketiganya secara beruntun. Lindelof tercatat tujuh kali turun bersama Swedia di putaran final Euro, tiga pada 2016 dan empat di 2020.
Kontrak Lindelof di Manchester United akan habis pada akhir musim depan (2025) dan ini kegagalan pertamanya mengantar Swedia ke turnamen besar keempatnya (lainnya Piala Dunia 2018)
Namun, ini bisa menjadi peluang ideal bagi Lindelof untuk menyelesaikan masa depannya bersama Manchester United.
5. Conor Bradley
Sejak menggantikan bek kanan Trent Alexander-Arnold yang cedera di awal musim, Conor Bradley menjalani musim yang luar biasa bersama Liverpool FC.
Sayangnya, kehebatan pemain 20 tahun – dan sudah 15 kali memperkuat negaranya dengan 1 gol – yang sedang berkembang tidak akan terlihat di Euro 2024 karena Irlandia Utara hanya mampu unggul atas San Marino dari enam tim yang bertarung di Grup H saat kualifikasi.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menghukum Sandro Tonali larangan bermain 10 bulan pada Oktober tahun lalu karena melanggar peraturan terkait perjudian. Hal ini mengakhiri harapan gelandang bertahan Newcastle United itu untuk mewakili Gli Azzurri di Euro 2024.
Pemain yang berusia 24 tahun itu telah mencatatkan 15 caps untuk Italia namun tidak masuk dalam tim yang menjuarai Euro 2020 tiga tahun lalu. Sejak saat itu, ia dijatuhi larangan bermain taruhan selama dua bulan dan akan kembali beraksi pada bulan Agustus.
7. Gavi
Salah satu pemain muda Eropa paling menjanjikan terpaksa menepi di Euro 2024 karena cedera. Gelandang tengah milik FC Barcelona, Gavi, mengalami robek ACL saat membela Spanyol ketika menundukkan Georgia pada November 2023.
Alhasil, meskipun Spanyol lolos ke Euro 2024, pelatih Luis de la Fuente tidak bisa membawa pemain bernama lengkap Pablo Martin Paez Gavira itu karena riskan memperburuk kondisinya.
“Ini momen terberat sepanjang pengalaman saya di sepak bola,” ucap De la Fuente terkait cedera pemain yang ikut membantu Spanyol memenangi UEFA Nations League 2023.
Meskipun rekan satu tim Martin Odegaard di Arsenal FC akan senang bahwa dia bisa bersantai pada musim panas ini, gelandang serang 25 tahun itu jelas tidak akan senang karena dia terpaksa melewatkan kompetisi penting untuk Norwegia, yang sudah 57 kali (3 gol) diperkuatnya sejak Agustus 2014.
Mengingat banyaknya potensi yang ada di skuad Norwegia, penantian Odegaard tidak akan terlalu lama. Norwegia belum pernah bermain di Piala Dunia atau Euro, sejak terakhir mengikuti turnamen besar di Euro 2000.
Penggemar sepak bola yang menyaksikan penampilan luar biasa Alexander Isak untuk Newcastle musim ini – 25 gol dalam 40 laga semua ajang, termasuk 21 gol dari 30 laga di Liga Inggris – sungguh kecewa karena harus absen di Jerman.
Striker yang baru berusia 24 tahun itu tidak akan bisa menambah 44 caps dan 10 golnya untuk Swedia di Euro 2024 karena negaranya tidak lolos dari kualifikasi.
Mengingat banyaknya tim yang tampaknya tertarik untuk mendatangkan mantan striker Real Sociedad dan Borussia Dortmund itu, ia mungkin menjalani musim panas yang tenang di lapangan, namun musim yang sibuk di luar lapangan.
10. Dejan Kulusevski
Dejan Kulusevski menjadi korban lain dari ketidakmampuan Swedia untuk lolos ke Euro 2024. Alhasil, winger berusia 24 tahun itu akan absen dari tugas internasional selama musim panas.
Padahal, untuk pemain sayap, performanya bersama Tottenham Hotspur musim ini terbilang impresif, utamanya di Liga Inggris: delapan gol dan tiga assist dalam 36 pertandingan.
Kulusevski sangat berbakat. Namun, dalam 37 caps sejak debutnya pada tahun 2019, dia hanya mencetak tiga gol untuk Swedia.
11. Erling Haaland
Para bek akan lega karena mereka tidak harus melawan Erling Haaland di Jerman, karena striker bintang Manchester City itu adalah salah satu nama besar yang tidak akan berlaga di Euro 2024.
Upayanya untuk bermain di kompetisi internasional besar kini akan berlangsung setidaknya dua tahun lagi setelah lima golnya dalam enam pertandingan kualifikasi tidak cukup untuk mengamankan tempat Norwegia di turnamen tersebut.
Absennya Haaland jelas disayangkan bagi mereka yang menginginkan laga dengan banyak gol. Statistiknya bersama Norwegia terbilang impresif, 27 gol hanya dari 31 laga sejak debut pada awal September 2019.
Terkini Lainnya
Cerita Pegolf Remaja Alami Cedera Pinggul Parah dan Proses Pemulihannya
ASEAN Championship 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Hasil Barito Putera vs PSBS Biak: Badai Pasifik Tumbangkan Laskar Antasari
Menang di UFC 310, Alexandre Pantoja Layangkan Tantangan untuk Demetrious Johnson
Proliga 2025: Daftar Pemain Surabaya Samator, Kembali Beraksi Usai Vakum Semusim
Indra Sjafri Lulus FIFA Technical Leadership Diploma
Prediksi dan Link Live Streaming Fulham vs Arsenal di Liga Inggris 2024-2025