– Suasana di boks Prima Pramac Racing seperti pemakaman usai MotoGP San Marino 2024 pekan lalu. Namun, Manager Tim Gino Borsoi optimistis atmosfer kelam itu akan kembali cerah.
Balapan Grand Prix San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024), tak berjalan seperti yang diharapkan menyusul kesalahan fatal dilakukan Jorge Martin, yang membuat kans menang menguap begitu saja.
Martinator memilih masuk pit pada akhir lap ketujuh ketika tengah berada di belakang rival utamanya dari Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yang memimpin balapan.
Ia mengira keputusannya tepat untuk segera mengganti motor dengan ban basah mengingat hujan mulai turun. Tetapi, itu terbukti menjadi blunder karena tidak ada rider lain yang melakukannya.
Tak lama, hujan berhenti dan trek kembali kering. Ini pun membuat Jorge Martin kembali masuk pit untuk kembali mengendarai Ducati Desmosedici GP24 dengan ban slick.
Bukan hanya melihat peluang menangnya sirna, Martin juga membuang banyak poin berharga sebab pada akhirnya sang pemuncak klasemen finis di P15 dengan satu angka.
Keunggulan Martinator yang tadinya 25 poin dalam sekejap mata sekarang menjadi cuma tujuh angka atas Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, dengan tujuh ronde tersisa.
Pun demikian, Gino Borsoi meyakini Martin dan Pramac akan bangkit. Menurutnya, sang pembalap masih di garis terdepan perburuan gelar karena tetap berada di puncak.
Terkini Lainnya
Setelah PON, Game Battle of Guardians Bakal Hadir di Liga Esports Nasional 2024
PGL Wallachia Season 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Mengapa Rider Ducati GP24 Tak Khawatir dengan Pembalap GP23
Wojciech Szczesny Ungkap Sosok di Balik Keputusannya Terima Tawaran Barcelona
Konflik Timur Tengah Makin Panas, Klub Cristiano Ronaldo Minta Laga Digelar di Tempat Netral
Manchester United Banyak Kalah Telak bersama Erik ten Hag
Tak Terkalahkan di Play-off, Antara Lengkapi 16 Peserta Media Cup 2024
Atta Halilintar Jadi Wakil Ketua Umum FFI, Ini Susunan Kepengurusan Baru Periode 2024-2028
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Nasib Maarten Paes untuk Lawan Bahrain dan Cina
Sedang Cedera, Maarten Paes Tetap Optimistis Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026