sveosportu.com

- Persija Jakarta resmi melepas salah satu strikernya, Sandi Arta Samosir, ke klub Liga 1 2024-2025 lainnya, Madura United.

Macan Kemayoran, julukan Persija, mengumumkan berpisah untuk sementara waktu dengan Sandi Samosir pada Rabu (10/7/2024) sore.

Penyerang berusia 22 tahun itu dilepas dengan status pinjaman ke Madura United, setidaknya selama penyelenggaraan Liga 1 2024-2025.

Sejatinya Sandi Samosir memiliki kontrak bersama Persija hingga 2026. Namun, keputusan penting harus diambil klub berjuluk Macan Kemayoran.

Dipinjamkannya pemain asal Medan itu ke Madura United dinilai untuk kebaikan sang striker, karena bisa mendapat lebih banyak kesempatan main.

Saat nanti kembali ke Persija, ia diharapkan bisa bertransformasi ke level permainan yang lebih baik berkat pengalaman selama dipinjamkan.

"Sejatinya kami sangat ingin melihat perkembangan Sandi. Hingga akhirnya kami sepakat," kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam rilis klub.

"Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan Sandi adalah meminjamkannya ke klub lain. Semoga saat kembali nanti Sandi menjadi sosok pemain yang lebih baik lagi."

Sandi Arta yang merupakan pemain jebolan program Garuda Select semula bergabung dengan Macan Kemayoran untuk jadi bagian di tim muda.

Ia tampil memperkuat Persija di Elite Pro Academy (EPA) hingga akhirnya dipromosikan ke tim senior dalam dua musim terakhir Liga 1.

Akan tetapi pemain yang pernah membela tim muda PSMS Medan itu masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Macan Kemayoran.

Total Sandi Arta hanya tampil pada 19 pertandingan Liga 1 atau menjalani 349 menit bermain, tanpa bisa menciptakan gol ataupun assist.

Ia hanya bermain delapan kali (158 menit main) di Liga 1 2022-2023. Sedangkan pada musim lalu, Liga 1 2023-2024, menjalani 11 laga (191).

Adapun Sandi Samosir menjadi pemain keempat yang dilepas Persija jelang Liga 1 2024-2025 setelah Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Oliver Bias.

Sedangkan bagi Madura United, ia menjadi pemain ke-16 yang didatangkan setelah Ilhamsyah, Ibrahim Sanjaya, Dikri Yusron, Febri Tri Yanto.

Yustinus Uca, Nuri Agus, Jovan Karundeng, Haudi Abdillah, Marcel Usemahu, Frank Sokoy, Fadilla Akbar, Muhammad Kemaluddin, Andi Irfan, Nur Diansyah, dan Muhamad Taufany.