sveosportu.com

Carlo Ancelotti Tidak Mau Ubah Posisi Vinicius dan Mbappe

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. (M. Yusuf/Skor.id).

- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah formasi, posisi, atau peran antara dua bintang andalannya, Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.

Dalam konferensi pers malam ini jelang laga Real Madrid vs Osasuna dalam lanjutan La Liga 2024-2025 pada Sabtu (9/11/2024) malam WIB, Carletto menegaskan persoalan timnya saat ini bukan di lini depan.

Pelatih asal Italia ini menjawab pertanyaan mengapa dirinya tidak mengubah posisi lini depan timnya.

Dalam ini ini, membuat Vinicius Junior menjadi penyerang dan memberikan posisi sayap kiri kepada Kylian Mbappe.

"Karena saya tidak ingin mengubah posisi pemain yang dapat memberikan perbedaan, juga karena Kylian Mbappe memiliki karakteristik sebagai seorang striker," kata Carlo Ancelotti, menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut Carlo Ancelotti, ketika pertandingan berjalan, ada momen di mana keduanya bertukar posisi.

"Namun, saya tidak ingin mengubah mereka. Seperti yang saya katakan, masalah kami bukan soal serangan, melainkan bagaimana kami saat bertahan," dia menambahkan.

Sejak kehadiran Kylian Mbappe, isu tentang posisi penyerang sayap kiri sudah menjadi perdebatan. Awalnya dengan pertanyaan, apakah Vinicius Junior akan tetap di posisi aslinya meski Kylian Mbappe sudah bergabung?

Seperti diketahui, Kylian Mbappe merupakan pemain yang memiliki kekuatan lebih bagus karena posisi aslinya di sayap kiri.

Namun, peran tersebut sudah menjadi milik Vinicius Junior sejak di musim-musim sebelumnya.

Hingga kemudian, setelah musim ini telah bergulir terlihat bahwa Vinicius Junior tetap di posisinya, yaitu sebagai pemain sayap kiri sedangkan Kylian Mbappe yang harus beradaptasi sebagai penyerang.

Perdebatan ini menjadi isu yang dikaitkan dengan hasil buruk Real Madrid belakangan ini.

Kylian Mbappe dan Vinicius Junior duet maut Real Madrid. (Yusuf/).
Kylian Mbappe (kiri) dan Vinicius Junior, penyerang Real Madrid di 2024-2025. (Yusuf/).

Kekalahan telak dari Barcelona di El Clasico dalam ajang La Liga, 0-4, lalu kemudian dipukul AC Milan di ajang Liga Champions dengan skor 2-5.

Deretan hasil buruk tersebut membuat muncul penilaian ada yang salah di Los Blancos. Dan, kesalahan tersebut adalah sikap Carlo Ancelotti yang tetap dengan keputusannya untuk membuat Kylian Mbappe bermain sebagai penyerang tengah.

Jika melihat produktivitas gol, Real Madrid memang tetap tim yang produktif setelah tim ini mencatat 21 gol di La Liga dari 11 pertandingan.

Namun, dari aspek pertahanan, gawang Real Madrid telah kemasukan 11 gol di La Liga sejauh ini. Dari rapor pemain, Vinicius Junior telah mengoleksi 9 gol di semua ajang, sedangkan Kylian Mbappe mencatat 8 gol.

Karena itu, jika Carlo Ancelotti menilai persoalan timnya bukanlah di lini depan melainkan pertahanan, tentu saja dia memiliki alasan kuat dengan statistik yang diraih barisan depan timnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat