- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara terkait kritik yang diterimanya dari penggemar belakangan ini.
Seperti diketahui, juru taktik asal Korea Selatan itu mulai dihujani komentar miring terkait berbagai kebijakan yang diambilnya dalam beberapa pertandingan terakhir Timnas Indonesia.
Mulai dari eksperimen taktik yang berujung kekalahan lawan Cina, Oktober lalu, keengganan memakai tenaga Eliano Reijnders dalam dua laga beruntun, puncaknya terjadi saat Garuda dibantai Jepang 0-4, Jumat (15/11/2024).
Alhasil, Shin Tae-yong yang belum lama dipuja setinggi langit, kini seolah dimusuhi. Bahkan, tak sedikit yang meminta pelatih 54 tahun itu itu dipecat jika kembali gagal mempersembahkan kemenangan lawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Namun, STY - begitu julukannya - berusaha menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. Dia paham kekecewaan suporter, dan berjanji akan mendengar masukan mereka.
"Pastinya ada tekanan, artinya media dan masyarakat luar biasa perhatiannya kepada sepak bola Indonesia. Jadi, ketika kami menang atau kalah, tentu akan ada pula berita positif maupun negatif," kata Shin Tae-yong.
"Di posisi ini, saya tidak bisa selalu mendengar omongan manis saja. Ketika mendapat hasil yang tidak baik, kadang juga harus mendengarkan para fans agar saya bisa evaluasi diri dan berpikir apa masalah yang ada dalam tim," lanjutnya.
Namun, Shin Tae-yong juga meminta kepada suporter Timnas Indonesia untuk lebih bersabar.
Sebab, membangun tim yang kuat tidak bisa didapatkan secara instan. Ada proses panjang yang harus dilalui sebelum semua berjalan sesuai keinginan.
"Sepak bola memang seperti itu, tidak bisa mengubah sesuatu secara instan. Jadi, saya mohon kepada fans untuk mendukung sepak bola Indonesia ini selangkah demi selangkah," kata mantan juru taktik Timnas Korea Selatan itu.
"Saya memang bukan orang Indonesia, tapi sebagai pelatih kepala tim nasional, saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk Indonesia. Lolos ke Piala Dunia memang target yang ingin kita mau, namun jika tidak lolos, mari kita sama-sama berpikir bahwa masih banyak kekurangan di tim kita, walaupun selama ini sudah berkembang. Jadi, saya mohon dukungan yang lebih lagi daripada sekarang," dia menambahkan.
Tekanan sebagai pelatih Timnas Indonesia diakui Shin Tae-yong sangat besar. Tapi, dia tahu masih banyak yang memberi dukungan, dan itu yang membuatnya masih bersemangat hingga kini.
"Memang posisi saya saat ini tidak gampang dan melelahkan, tapi dukungan luar biasa dari fans menjadi sumber kekuatan dan kepercayaan diri saya. Untuk itu, saya sangat berterima kasih," pungkasnya.
Timnas Indonesia saat ini terpuruk sebagai juru kunci Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka belum menang dalam lima laga, dan butuh poin penuh jika tak mau tersingkir dalam persaingan menuju turnamen final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Terkini Lainnya
Hasil Persis vs Barito Putera: Tanpa Gol di Manahan, Kedua Tim Lanjut Paceklik Menang
Trend Sweater Day: Amankah Berolahraga Memakai Sweater?
LTS U-14 Priangan Timur Diikuti 12 Tim, Pembinaan Pemain Makin Bergairah
Claudia Scheunemann Pede Bawa Timnas Putri Indonesia Juara ASEAN Women’s Cup 2024
Pembagian Grup Liga Nusantara 2024-2025 dan Stadion yang Digunakan
Daftar Pelatih Peserta ASEAN Championship 2024: Didominasi Juru Taktik Asia Timur
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 3 Pekan 10
Prediksi dan Link Live Streaming Mallorca vs Barcelona di La Liga 2024-2025
Lakoni Debut F1 Lebih Cepat, Jack Doohan Diyakini Mampu Atasi Tekanan
Jelang Mendadak FF 2, Eca AURA dan Azka Corbuzier Makin Lengket hingga Dijodohkan Netizen