sveosportu.com

Daftar Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Olimpiade Paris 2024

- Olimpiade Musim Panas edisi ke-33 dijadwalkan berlangsung di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.

Menurut rencana, ada 329 medali emas yang bakal diperebutkan dalam Olimpiade 2024 dari berbagai cabang olahraga.

Walau Olimpiade 2024 masih digelar beberapa bulan lagi, atlet-atlet dari segala penjuru dunia sudah bekerja keras untuk mengamankan tiket ke Paris, Prancis.

Mereka berjuang menembus Olimpiade 2024 via sistem kualifikasi yang diterapkan masing-masing induk organisasi suatu cabang olahraga.

Secara keseluruhan, Indonesia telah meloloskan 29 atlet ke Olimpiade 2024 dari 12 cabang olahraga berbeda. Berikut daftarnya:

1. Arif Dwi Pangestu (Panahan)

Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu

Arif Dwi Pangestu jadi atlet Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade 2024. Ia lolos via Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang digelar di Berlin, Jerman tahun lalu.

Dalam ajang tersebut, Arif Dwi Pangestu yang menduduki seed ke-49 membuat kejutan dengan menembus semifinal nomor recurve individu putra.

Atlet 19 tahun itu akhirnya finis keempat usai dikalahkan Eric Peters (Kanada) di semifinal dan Marcus D'Almeida (Brasil) di laga perebutan perunggu yang digelar 6 Agustus 2023.

Sejatinya, tiket Olimpiade 2024 disiapkan untuk penghuni tiga besar dalam nomor recurve individu putra Kejuaraan Dunia Panahan 2023. 

Namun, Arif Dwi Pangestu berhak mendapat "limpahan" tiket Olimpiade 2024 lantaran Mete Gazoz (Turki) yang jadi juara recurve individu putra sudah lolos via nomor beregu.

Baca Selengkapnya: Finis Ke-4 di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, Arif Dwi Pangestu Kantongi Tiket Olimpiade Paris 2024

2. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing) 

Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing Indonesia

Tiket Olimpiade 2024 kedua untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh atlet panjat tebing bernama Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Perempuan 23 tahun tersebut lolos ke Olimpiade 2024 berkat pencapaian gemilang menjuarai ajang IFSC Climbing World Championship 2023.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di Bern, Swiss itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi datang sebagai unggulan kedua nomor speed putri.

Desak Made Rita Kusuma Dewi pun mampu menjaga konsistens penampilan hingga akhirnya menembus partai final yang dihelat 11 Agustus 2023.

Kala itu, Desak Made Rita Kusuma Dewi menuntaskan rintangan dalam waktu 6,49 detik atau lebih cepat 0,18 detik atas Emma Hunt (Amerika Serikat) yang jadi rivalnya di final.

Baca Selengkapnya: Sabet Emas Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Desak Made Rita Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3. Diananda Choirunisa (Panahan)

Diananda Choirunisa lolos Olimpiade 2024

Diananda Choirunisa mengamankan tiket Olimpiade 2024 berkat keberhasilan menyabet medali perunggu Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, Cina tahun lalu.

Perempuan 26 tahun itu menyabet medali perunggu Asian Games 2022 dari nomor mixed team recurve saat berpasangan dengan Riau Ega Agatha Salsabila.

Awalnya, Diananda Choirunisa tak menyadari bahwa keberhasilan meraih perunggu Asian Games 2022 pada 4 Oktober 2023 juga mengantarnya menembus Olimpiade 2024.

Tim panahan Indonesia dan Diananda Choirunisa baru mengetahui kelolosan tersebut usai pihak World Archery membuat pengumuman jelang seremoni penyerahan medali.

Sayang, tiket Olimpiade 2024 tak didapatkan Riau Ega Agatha Salsabila meski sama-sama meraih perunggu Asian Games 2022 karena berkaitan dengan kuota kelolosan.

Baca Selengkapnya: Dapat Perunggu Asian Games 2022, Diananda Choirunisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024

4. Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)

Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi

Sejarah ditorehkan Rifda Irfanaluthfi sebagai atlet senam artistik pertama asal Indonesia yang bakal tampil di Olimpiade usai sukses mengamankan tiket ke Paris 2024.

Rifda Irfanaluthfi lolos ke Olimpiade 2024 via prestasi yang ditorehkan di World Artistic Gymnastics Championships 2023 pada 1–8 Oktober tahun lalu.

Dalam kejuaraan yang bergulir di Antwerp, Belgia tersebut, Rifda Irfanaluthfi mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat ke-52 dalam klasemen all-around putri.

Akan tetapi, perempuan 24 tahun itu berhak mendapat tiket Paris 2024 karena sejumlah pesenam dengan peringkat lebih baik sudah lolos via jalur lain.

Rifda Irfanaluthfi tercatat lolos ke Olimpiade 2024 lewat jalur realokasi kuota tuan rumah. Prancis sendiri meloloskan wakil-wakilnya via nomor tim putri di World Artistic Gymnastics Championships 2023.

Baca Selengkapnya: Ukir Sejarah, Pesenam Rifda Irfanaluthfi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

5. Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)

Rahmad Adi Mulyono

Rahmad Adi Mulyono lolos ke Olimpiade 2024 menyusul keberhasilan menjuarai ajang IFSC Asian Qualifier 2023 yang berlangsung di Jakarta pada 9–12 November lalu.

Dalam ajang tersebut, Rahmad Adi Mulyono berebut satu tiket Paris 2024 dengan 24 atlet panjat tebing lainnya yang turun di nomor speed putra.

Rahmad Adi Mulyono sendiri bukan sosok yang difavoritkan bisa jadi juara nomor speed putra IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta. 

Apalagi dirinya bersaing dengan atlet panjat tebing top dunia mulai dari Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin hingga Wu Peng asal Cina.

Rahmad Adi Mulyono akhirnya jadi juara nomor speed putra IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta usai mengalahkan Kiromal Katibin pada partai final.

Baca Selengkapnya: Rahmad Adi Mulyono Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024, Target FPTI Terpenuhi

6. Fathur Gustafian (Menembak)

Fathur Gustafian

Fathur Gustafian sukes mengamankan tiket Olimpiade 2024 via ajang Asian Rifle/Pistol Championships 2024 yang berlangsung di Jakarta.

Dalam ajang tersebut, Fathur Gustafian berhasil finis keempat dalam babak final nomor 10 meter air rifle putra yang digelar Rabu (10/1/2024).

Hasil itu sejatinya belum cukup untuk membuat Fathur Gustafian lolos ke Olimpiade 2024 karena hanya ada dua tiket yang diperebutkan di nomor 10 meter air rifle putra.

Namun, atlet 25 tahun tersebut seperti ketiban "durian runtuh" lantaran dapat limpahan tiket Olimpiade 2024 dari kontestan lain.

Ma Sihan (Cina) dan Rudrankksh Balasaheb Patil (India) yang meraih emas dan perunggu nomor 10 meter air rifle putra Asian Rifle/Pistol Championships 2024 sudah lolos ke Olimpiade 2024 via turnamen kualifikasi lainnya.

Baca Selengkapnya: Atlet Menembak Fathur Gustafian Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024 Ke-6 untuk Indonesia

7. Rio Waida (Selancar)

Atlet selancar andalan Indonesia, Rio Waida

Rio Waida sukses mengamankan tiket Olimpiade 2024 berkat penampilannya di ISA World Surfing Games 2024 yang digelar 23 Februari–3 Maret 2024.

Kejuaraan yang berlangsung di La Marginal, Arecibo, Puerto Riko itu menyediakan enam tiket ke Olimpiade 2024 dan salah satunya berhasil didapatkan oleh Rio Waida.

Rio Waida sendiri berhak mendapat tiket Olimpiade 2024 berkat torehan poin 10,93 yang dicetak pada babak repechage 10.

Catatan surfer Bali tersebut sejatinya masih kalah tinggi dibanding sejumlah kontestan lain, terutama yang berhasil melaju ke final ISA World Surfing Games 2024.

Akan tetapi, Rio Waida berhak mendapat tiket Olimpiade 2024 karena ada sejumlah atlet dengan nilai lebih tinggi sudah lebih dulu lolos via jalur kualifikasi sebelumnya.

Baca Selengkapnya: Peselancar Rio Waida Jadi Atlet Ketujuh Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

8. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)

Eko Yuli Irawan Lolos Olimpiade 2024

Eko Yuli Irawan sukses mengamankan tiket Olimpiade 2024 usai menuntaskan aksinya di IWF World Cup 2024 yang digelar di Phuket, Thailand pada Selasa (2/4/2024).

Tampil di kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan gagal tampil maksimal lantaran hanya meraih medali perak di angkatan snatch dan tak membukukan angka di angkatan clean and jerk.

Akan tetapi, lifter asal Lampung itu berhasil mengamankan tiket ke Paris 2024 lantaran masih berada di zona 10 besar dalam ranking kualifikasi Olimpiade.

Sebelum IWF World Cup 2024 digelar, Eko Yuli Irawan merupakan lifter terbaik ketiga dalam ranking kualifikasi Olimpiade untuk kelas 61 kg putra.

Ia menduduki posisi tersebut berkat total angkatan 300 kg yang dibukukan saat tampil dalam Kejuaraaan Dunia 2022 di Bogota, Kolombia.

Torehan itu ternyata masih cukup untuk membawa Eko Yuli Irawan ke Olimpiade 2024 meski sejumlah lifter di IWF World Cup 2024 mampu melewati torehan terbaiknya.

Baca Selengkapnya: IWF World Cup 2024: Eko Yuli Irawan Sabet 1 Perak dan Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024

9. Rizki Juniansyah (Angkat Besi)

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah

Rizki Juniansyah berhasil mengamankan tiket Olimpiade 2024 menyusul hasil positif dari ajang IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.

Tampil di Grup A kelas 73 kg yang dihelat Kamis (4/4/2024), Rizki Juniansyah sukses menyabet satu medali perak dan dua medali emas.

Medali perak didapatkan Rizki Juniansyah untuk angkatan snatch usai sukses mengangkat beban seberat 164 kg.

Sedangkan dua keping emas didapat dari angkatan clean and jerk (201 kg) dan total (365 kg).

Angkatan total seberat 365 kg itulah yang membawa Rizki Juniansyah ke Olimpiade 2024 karena jadi lifter terbaik dalam ranking kualifikasi Olimpiade untuk kelas 73 kg putra.

Baca Selengkapnya: IWF World Cup 2024: Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Dunia

10. Nurul Akmal (Angkat Besi)

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal

Nurul Akmal bisa dibilang ketiban "durian runtuh" sehingga bisa jadi salah satu kontestan cabor angkat besi kelas +81 kg putri di Olimpiade 2024 nanti.

Lifter asal Aceh itu sejatinya gagal masuk dalam daftar 10 besar ranking kualifikasi Olimpiade yang jadi salah satu patokan dalam pemberian tiket ke Paris 2024.

Namun, nasib Nurul Akmal berubah usai Solfrid Eila Amena Koanda (Norwegia) yang ada di posisi keenam memutuskan ikut di kelas 81 kg putri pada Olimpiade 2024 nanti.

Keputusan Solfrid Eila Amena Koanda itu pun membuat Crismery Dominga Santana Peguero yang ada di peringkat 11 ranking kualifikasi Olimpiade naik ke-10 besar.

Sementara itu, Nurul Akmal yang ada di peringkat ke-12 tercatat lolos ke Olimpiade 2024 usai mengisi kuota realokasi kontinental.

Baca Selengkapnya: Kantongi Tiket Olimpiade, Nurul Akmal Wakil Ketiga Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

11. Jonatan Christie (Bulu Tangkis)

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Periode kualifikasi Olimpiade 2024 cabor bulu tangkis dijadwalkan berakhir pada 28 April nanti. Daftar pemain/pasangan yang lolos pun baru akan diumumkan dua hari kemudian.

Namun, sejumlah pemain/pasangan sudah bisa bernapas lega karena diproyeksi lolos berdasar ranking Race to Paris yang tak lagi menyisakan turnamen dengan poin signifikan.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, jadi salah satu pemain yang berada di zona aman dan tinggal tunggu waktu untuk secara resmi mendapat tiket ke Olimpiade 2024

Per 16 April 2024 lalu, Jojo duduk di peringkat tiga ranking Race to Tokyo untuk nomor tunggal putra dengan koleksi 89.211 poin.

Bagi Jonatan Christie, Paris 2024 bakal jadi pengalaman keduanya tampil di Olimpiade setelah tersisih di babak 16 besar pada Tokyo 2020.

12. Anthony Sinisuka Ginting (Bulu Tangkis)

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Anthony Sinisuka Ginting juga diproyeksi lolos ke Olimpiade 2024 lantaran menduduki peringkat tujuh dalam ranking Race to Paris.

Sebuah negara berhak mengirim hingga dua wakil di nomor tunggal putra jika keduanya sama-sama menduduki peringkat 16 besar ranking kualifikasi Olimpiade.

Tunggal putra pun jadi satu-satunya nomor di mana tim bulu tangkis Indonesia mampu memaksimalkan kuota dua wakil yang tersedia.

Bagi Anthony Sinisuka Ginting, Paris 2024 juga bakal jadi pengalaman keduanya tampil di ajang Olimpiade.

Pada Tokyo 2020 yang digelar tiga tahun lalu, tunggal putra asal Cimahi itu sukses menyabet medali perunggu.

13. Gregoria Mariska Tunjung (Bulu Tangkis)

Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria Mariska Tunjung bakal jadi satu-satunya wakil tim bulu tangkis Indonesia di nomor tunggal putri saat Olimpiade 2024 digelar nanti.

Dara asal Wonogiri itu diproyeksi terbang ke ibu kota Prancis pada musim panas nanti usai menduduki peringkat sembilan dalam ranking Race to Paris.

Sayang, langkah Gregoria gagal diikuti tunggal putri Indonesia lainnya yang tercecer jauh di luar peringkat 16 besar alias sarat minimal negara mengirim dua wakil di sektor tunggal.

Gregoria Mariska Tunjung sendiri sudah punya pengalaman sekali tampil di Olimpiade sekitar tiga tahun lalu.

Kala itu, langkah Gregoria Mariska Tunjung di Tokyo 2020 harus terhenti pada babak 16 besar usai dikalahkan Ratchanok Intanon (Thailand).

14. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Bulu Tangkis)

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diproyeksi jadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 usai finis ketujuh dalam ranking Race to Paris.

Berbeda dengan sektor tunggal, sebuah negara bisa mengirim dua wakil di sektor ganda jika keduanya sama-sama duduk di delapan besar.

Langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun gagal diikuti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang ada di peringkat sembilan.

Bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Paris 2024 bakal jadi pengalaman perdana tampil di ajang Olimpiade usai gagal lolos ke Tokyo 2020.

Tiga tahun lalu, Duo FajRi yang duduk di peringkat lima dunia gagal lolos ke Olimpiade karena Indonesia sudah punya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di dua peringkat teratas.

15. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulu Tangkis)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke Olimpiade 2024 usai menduduki peringkat sembilan dalam ranking Race to Paris untuk nomor ganda putri.

Mereka juga bakal jadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri lantaran pasangan Merah Putih lainnya tercecer jauh di luar peringkat 16 besar.

Bagi Apriyani Rahayu, Paris 2024 bakal jadi penampilan keduanya di Olimpiade usai sukses menyabet medali emas Tokyo 2020.

Kala itu, Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Greysia Polii mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang memenangi medali emas Olimpiade.

Apriyani Rahayu pun bakal menghadapi rintangan berat untuk mempertahankan prestasi tersebut di Paris 2024 bersama dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. 

16. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Bulu Tangkis)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juara Spain Masters 2024

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas bakal jadi satu-satunya wakil tim bulu tangkis Indonesia di nomor ganda campuran pada Olimpiade 2024 nanti.

Perjuangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju ke Paris 2024 pun berlangsung sulit karena harus bersaing ketat dengan sejumlah pasangan hingga saat-saat terakhir.

Apalagi pasangan ganda campuran peringkat 15 dunia itu sempat tampil angin-anginan sejak akhir 2023 hingga awal 2024.

Dua momen kunci kelolosan Duo RiPith ke Paris 2024 terjadi pada bulan lalu saat sukses tampil jadi runner up Orleans Masters 2024 dan juara Madrid Spain Masters 2024.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pun menutup periode kualifikasi di peringkat 15 dan jadi ganda campuran terakhir asal Benua Asia yang lolos ke Olimpiade 2024.

17. Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda)

Bernard van Aert

Dalam sistem kualifikasi Olimpiade untuk cabang olahraga balap sepeda lintasan alias track cycling, tiket ke Paris 2024 diberikan kepada negara bukan atlet.

Periode kualifikasi pun sudah berlangsung sejak 9 Juli 2022 dan mencapai puncaknya pada 14 April 2024 saat UCI Track Nations Cup 2024 tuntas digelar di Milton, Kanada.

Berdasar klasemen akhir UCI Olympic Track Ranking 2022–2024 yang ditetapkan pada Senin (15/4/2024), tim balap sepeda Indonesia dapat satu tiket di nomor men's omnium.

Nomor men's omnium pada Olimpiade 2024 nanti bakal diikuti 22 pesepeda dari berbagai negara. Indonesia kemungkinan besar bakal mengirim Bernard Benyamin van Aert.

Bernard Benyamin van Aert sendiri merupakan atlet track cycling yang kini menduduki ranking sembilan UCI dalam kategori men elite omnium (individu) dengan 1.575 poin.

Baca Selengkapnya: Indonesia Raih 1 Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Track Cycling, Bernard van Aert Jadi Andalan

18. La Memo (Dayung)

Memo, atlet dayung Indonesia

La Memo lolos ke Olimpiade 2024 setelah menuai hasil positif dalam ajang World Rowing Asian & Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regatta.

Dalam ajang  yang berlangsung di Chungju, Korea Selatan pada 19–21 April 2024 tersebut, La Memo turun di nomor single sculls putra.

Pada lomba final, atlet dayung asal Maluku itu finis kedua dengan catatan waktu 6 menit 59,74 detik atau tertinggal 0,28 detik saja dari wakil Kazakshtan yang jadi pemenang.

Bagi La Memo, Paris 2024 bakal jadi penampilan keduanya di ajang Olimpiade setelah terhenti di babak perempat final pada nomor men's single sculls Rio 2016.

La Memo gagal menembus Tokyo 2020 karena kalah peringkat dari duet Mutiara Rahma Putri/Melani Putri. Menurut aturan saat itu, setiap negara hanya bisa mengirim satu wakil. 

Baca Selengkapnya: Atlet Dayung Memo Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024, Wakil Indonesia Bertambah

19. Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan)

Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal

Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal mendapatkan tiket Olimpiade 2024 sebagai bagian dari tim panahan beregu putri Indonesia

Tim panahan putri Indonesia sendiri lolos ke Olimpiade 2024 memanfaatkan slot dua tim terbaik berdasarkan ranking dunia versi World Archery.

Bersama dengan India, Indonesia yang duduk di peringkat sembilan dunia lolos lantaran tim pertama hingga tujuh sudah melenggang via jalur lain.

Tim panahan putri Indonesia sendiri bakal diperkuat oleh tiga atlet. Diananda Choirunnisa pun akan melengkapi komposisi trio Merah Putih bersama dengan Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal.

Diananda Choirunnisa lebih dulu lolos ke Olimpiade 2024 berkat raihan perunggu Asian Games 2022 dari nomor mixed team recurve. Namun, jatah itu akhirnya "dilepas" karena Indonesia lolos via beregu putri.

Baca Selengkapnya: Indonesia Tambah 2 Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Cabor Panahan

20. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing)

Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo lolos ke Olimpiade 2024 usai merebut satu di antara lima slot nomor speed putra cabor panjat tebing yang diperebutkan dalam ajang Olympic Qualifier Series.

Atlet 27 tahun itu menduduki peringkat dua dalam klasemen akumulasi dari dua seri Olympic Qualifier Series yang berlangsung di Shanghai, Cina dan Budapest, Hungaria.

Dalam seri Shanghai yang berlangsung pada 16–19 Mei 2024, Veddriq Leonardo menddapat 50 poin usai tampil sebagai pemenang.

Sedangkan pada seri Budapest yang dihelat pada 20–23 Juni 2024, mantan pemegang rekor dunia nomor speed putra itu mendapat tambahan 41 poin usai finis ketiga.

Hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan Veddriq Leonardo untuk lolos ke Olimpiade 2024 dan bersaing dengan 13 atlet lainnya di nomor speed putra.

21. Raji'ah Sallsabillah (Panjat Tebing)

Raji'ah Sallsabillah

Raji'ah Sallsabillah berhasil menempatkan diri sebagai satu di antara 14 atlet panjat tebing yang bakal bersaing di nomor speed putri dalam Olimpiade 2024.

Perempuan 25 tahun tersebut lolos ke Paris 2024 usai menyabet satu dari lima tiket yang diperebutkan dalam ajang Olympic Qualifier Series.

Raji'ah Sallsabillah menduduki peringkat tiga dalam klasemen akumulasi seri Shanghai dan Budapest dengan torehan 86 poin.

Ia mendapat 45 poin usai jadi runner up seri Shanghai sebelum mendapat tambahan 41 poin lantaran finis ketiga pada seri Budapest.

Dengan demikian, Raji'ah Sallsabillah menyusul langkah Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sudah lebih dulu lolos ke Olimpiade 2024 dengan status juara dunia 2023.

Baca Selengkapnya: Finis Ketiga di Budapest, Veddriq Leonardo dan Raji'ah Sallsabillah Amankan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

22. Lalu Muhammad Zohri (Atletik)

Lalu Muhammad Zohri, sprinter Indonesia

Lalu Muhammad Zohri dipastikan bakal ambil bagian dalam ajang Olimpiade 2024 dengan mengikuti nomor lari 100 meter putra setelah lolos via jalur Universality Place.

Sebelumnya, sprinter asal Lombok Utara itu sudah berupaya untuk bisa menembus Olimpiade 2024 via jalur kualifikasi yang bergulir 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024.

Lalu Muhammad Zohri harus bisa menembus 10 detik yang jadi entry standard untuk jadi kontestan nomor lari 100 meter di Olimpiade 2024.

Akan tetapi, pemegang rekor nasional lari 100 meter putra di Indonesia itu belum mampu memenuhi entry standard. Namun, ia masih bisa lolos via jalur Universality Place yang dimiliki Indonesia.

Bagi Lalu Muhammad Zohri, Paris 2024 merupakan penampilan keduanya di Olimpiade usai mengukir debut di Tokyo 2020 yang digelar tiga tahun lalu.

23. Maryam March Maharani (Judo)

Maryam March Maharani

Maryam March Maharani bakal mewakili Indonesia dalam kompetisi cabang olahraga judo di Olimpiade 2024.

Judoka 24 tahun itu lolos ke Olimpiade 2024 usai namanya dicantumkan IJF dalam kuota kontinental (Zona Asia) untuk kelas -52 kg putri.

Kompetisi kelas -52 kg putri sendiri bakal diikuti 26 atlet dengan rincian satu wakil tuan rumah, 17 judoka terbaik berdasar ranking IJF, dan delapan pengisi kuota kontinental.

Maryam March Maharani sendiri mengakhiri periode kualifikasi Olimpiade 2024 yang ditutup pada 23 Juni 2024 dengan menduduki peringkat 52 dunia dengan raihan 827 poin.

Namun, Maryam bisa lolos ke Olimpiade 2024 karena ada beberapa judoka di atasnya terhalang regulasi terkait jumlah wakil per negara maupun kontinental.

Baca Selengkapnya: Maryam March Maharani Lolos ke Olimpiade Paris 2024 via Kuota Asia untuk Kelas -52 Kg Putri

24. Joe Aditya Wijaya Kurniawan (Renang)

Joe Aditya Wijaya Kurniawan-Olimpiade 2024

Joe Aditya Wijaya Kurniawan jadi salah satu kontestan nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dalam Olimpiade 2024 nanti.

Perenang 2 Agustus 2021 itu sejatinya belum mampu menembus 51,67 detik yang jadi patokan Olympic Qualifying Time (OQT) atau 51,93 detik untuk Olympic Consideration Time (OCT).

Akan tetapi, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dapat lolos ke Olimpiade 2024 memanfaatkan jalur Universality Place yang dimiliki Indonesia dalam cabang olahraga renang.

Sepanjang kariernya, rekor personal best Joe Aditya Wijaya Kurniawan untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra adalah 53,17 detik yang diukir di SEA Games 2023.

Sebagai gambaran, catatan waktu terbaik Joe Aditya Wijaya Kurniawan itu masih terpaut satu setengah detik dari OQT Paris 2024.

25. Azzahra Permatahani (Renang) 

Azzahra Permatahani-Olimpiade 2024

Azzahra Permatahani juga lolos ke Olimpiade 2024 memanfaatkan jalur Universality Place yang dimiliki Indonesia di cabang olahraga renang.

Pada Olimpiade 2024 nanti, perempuan kelahiran 7 Januari 2002 tersebut bakal turun di nomor 200 meter gaya ganti putri.

Azzahra Permatahani sendiri punya catatan personal best di nomor 200 meter gaya ganti putri di angka 2 menit 16,84 detik atau terpaut sekitar 5,37 detik dari OQT.

Bagi Azzahra Permatahani, Paris 2024 bakal jadi penampilan keduanya di Olimpiade setelah debut tiga tahun lalu di Tokyo, Jepang.

Kala itu, Azzahra Permatahani turun di nomor 400 meter gaya ganti putri dan langkahnya terhenti di babak penyisihan awal.

Baca Selengkapnya: Menilik Kiprah Joe Aditya dan Azzahra Permatahani, Perenang Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat