sveosportu.com

Daftar Juara Proliga, Samator dan Elektrik Tersukses

Cover Proliga. (Dede Mauladi/Skor.id)

- Pada Kamis (25/4/2024), kompetisi voli Proliga 2024 bakal resmi bergulir dengan menghelat seri perdana di GOR Among Raga, Yogyakarta.

Proliga 2024 sendiri merupakan edisi penyelenggaraan ke-22 dari kompetisi voli paling bergengsi di Indonesia.

Sejak pertama kali dihelat pada 2002, Proliga secara konsisten terus bergulir setiap tahun kecuali pada edisi 2020 dan 2021 karena efek pandemi Covid-19.

Proliga 2020 yang jadi edisi ke-19 sempat bergulir hingga babak reguler tuntas. Namun, kompetisi dihentikan jelang fase final four karena situasi tak kondusif efek Covid-19.

Alhasil, musim 2020 berakhir tanpa juara. Kemudian, Proliga memutuskan untuk tak menggelar kompetisi pada 2021 karena kendala sponsor.

Pada 2022, Proliga akhirnya kembali digulirkan meski edisi ke-20 itu harus dihelat dengan sistem semi-bubble terpusat di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor.

Memasuki musim 2023, Proliga akhirnya kembali digelar "normal" dengan sistem series yang menyambangi sejumlah kota dan bisa dihadiri oleh penonton umum.

Hingga edisi penyelenggaraan ke-21 tahun lalu, tercatat ada sejumlah tim yang pernah jadi juara Proliga.

Dari sektor putra, Surabaya Samator tercatat sebagai tim paling sukses dengan catatan 13 kali menembus final yang tujuh kesempatan di antaranya berbuah gelar juara.

Catatan Surabaya Samator unggul atas rival terdekatnya, Jakarta BNI 46, dengan torehan lima gelar dari 10 kesempatan tampil di final.

Sayang, tim voli putra Surabaya Samator dan Jakarta BNI 46 tak ambil bagian dalam Proliga 2024. Ini jadi peluang tim lain untuk mendekati capaian kedua tim "klasik" itu.

Selain Surabaya Samator dan BNI 46, ada enam tim voli putra yang juga pernah mencicipi manisnya gelar Proliga.

Salah satunya adalah LavAni yang berpeluang mengukir sejarah sebagai tim voli putra pertyama yang mengukir hat-trick di ajang Proliga.

Berikut daftar juara Proliga sektor putra:

  • 2002: Bandung Tectona
  • 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
  • 2004: Surabaya Flame Samator
  • 2005: Jakarta BNI 46
  • 2006: Jakarta BNI Taplus
  • 2007: Surabaya Samator
  • 2008: Jakarta P2B Sananta
  • 2009: Surabaya Samator
  • 2010: Jakarta BNI 46
  • 2011: Palembang Bank SumselBabel
  • 2012: Jakarta BNI 46
  • 2013: Palembang Bank SumselBabel
  • 2014: Surabaya Samator
  • 2015: Jakarta Elektrik PLN
  • 2016: Surabaya Samator
  • 2017: Jakarta Pertamina Energi
  • 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
  • 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
  • 2020: dihentikan jelang final four (karena Covid-19)
  • 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
  • 2022: Bogor LavAni
  • 2023: Jakarta LavAni Allo Bank
  • 2024: ???

Beralih ke sektor putri, Jakarta Elektrik PLN tercatat sebagai tim tersukses dengan koleksi enam gelar juara dari 10 kali menembus final.

Jakarta Elektrik PLN pun pernah mencetak rekor hat-trick juara pada musim 2015, 2016, dan 2017, sesuatu yang hingga saat ini tak bisa dilakukan oleh tim lain di Proliga.

Akan tetapi, sinar Elektrik setelah itu seperti meredup dan belum pernah lagi jadi juara hingga musim lalu.

Sementara itu, pencapaian hat-trick juara Jakarta Elektrik PLN musim ini berpeluang disamai Bandung BJB Tandamata yang sebelumnya jadi juara Proliga 2022 dan 2023.

Bandung BJB Tandamata sendiri sudah punya empat gelar juara Proliga termasuk yang diraih Bandung Artdeco Bank Jabar pada 2003 dan 2006.

Selain Elektrik dan Bank Jabar, tercatat ada lima tim voli putri lainnya yang pernah menyabet gelar juara Proliga.

Berikut daftar juara Proliga sektor putri:

  • 2002: Jakarta Monas
  • 2003: Bandung Artdeco Bank Jabar
  • 2004: Jakarta Elektrik
  • 2005: Jakarta BNI 46
  • 2006: Bandung Artdeco Bank Jabar
  • 2007: Surabaya Bank Jatim
  • 2008: Surabaya Bank Jatim
  • 2009: Jakarta Elektrik PLN
  • 2010: Jakarta BNI 46
  • 2011: Jakarta Elektrik PLN
  • 2012: Jakarta Popsivo Polwan
  • 2013: Jakarta PGN Popsivo
  • 2014: Jakarta Pertamina Energi
  • 2015: Jakarta Elektrik PLN
  • 2016: Jakarta Elektrik PLN
  • 2017: Jakarta Elektrik PLN
  • 2018: Jakarta Pertamina Energi
  • 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
  • 2020: dihentikan jelang final four (karena Covid-19)
  • 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
  • 2022: Bandung BJB Tandamata
  • 2023: Bandung BJB Tandamata
  • 2024: ???

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat