– Dari lawan menjadi kawan. Dua nama besar yang pernah menjadi rival serta menyandang status sebagai petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic dan Andy Murray akan bekerja sama.
Hal ini diumumkan Djokovic melalui media sosialnya pada Sabtu (23/11/2024). Pemilik rekor 24 gelar juara Grand Slam tersebut resmi merekrut Murray untuk jadi pelatihnya.
Ini kabar menyenangkan bagi dunia tenis setelah beberapa hari sebelumnya harus menerima fakta bahwa Rafael Nadal resmi gantung raket menyusul tersisihnya Spanyol dari fase final Davis Cup 2024.
Penggemar bakal melihat Djokovic dan Murray, yang pernah bersaing serta terlibat sejumlah pertandingan monumental dalam sejarah olahraga tenis, berkolaborasi untuk mencapai kesuksesan bersama.
Kesepakatan kerja sama ini adalah bagian dari rencana strategis guna menghadapi tahun depan, dengan fokus utama pada periode persiapan dan Grand Slam pembuka musim, Australia Open, Januari 2025.
“Saya sangat senang memiliki salah satu rival terbesar saya di dalam tim, di sisi yang sama, kali ini sebagai pelatih saya,” demikian pernyataan Djokovic yang diunggah di media sosial dan laman peribadinya.
“Saya menantikan untuk segera memulai musim bersama Andy dan memilikinya di sisi saya di Melbourne, di mana kami pernah berbagi banyak momen luar biasa dalam karier kami.”
Andy Murray pun antusias bertemu kembali denga Djokovic, kali ini bukan sebagai lawan tetapi mentor. Atlet yang pensiun pada Agustus lalu, siap membantu petenis Serbia meraih titel Grand Slam ke-25.
“Saya akan bergabung dengan timnya Novak, membantunya mempersiapkan diri untuk Australian Open. Saya bersyukur dapat kesempatan untuk membantunya mencapai tujuan besar,” tutur Murray.
Setelah Australian Open 2025, dan tergantung pada jadwal turnamen, Novak Djokovic dan Andy Murray akan membahas kemungkinan untuk melanjutkan kolaborasi mereka lebih jauh lagi.
Sama-sama lahir pada Mei 1987, mereka sudah saling mengenal sejak belia. Keduanya tercatat sebanyak 36 kali berhadapan di lapangan, 25 di antaranya dimenangkan oleh Djokovic.
Dari total pertemuan tersebut, 19 di antaranya terjadi di partai final, tujuh kali dalam ajang Grand Slam. Di dua kesempatan Murray mampu mengalahkan Djokovic, yakni US Open 2012 dan Wimbledon 2013.
Selain Roger Federer dan Rafael Nadal, yang juga telah pensiun, Andy Murray merupakan lawan terbesar yang pernah dimiliki Novak Djokovic dalam kariernya sebagai petenis.
Terkini Lainnya
Ditinggal Pemain Timnas Indonesia, Dua Klub Thailand Beda Nasib di ACL 2 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025
Thomas Ian Griffith Keluar di Cobra Kai Season 6
PUBG Mobile Gelar Watch Party Grand Final PMGC 2024 di Dua Kota
Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028