sveosportu.com

- Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.

Bek asal klub FC Copenhagen itu langsung dipercaya menjadi starter saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.

Sayang, penampilan perdana Kevin Diks bersama Garuda tak berjalan sesuai harapan. 

Dia mengalami cedera pada menit ke-40 dan harus digantikan Sandy Walsh, sementara Timnas Indonesia pun menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas.

Meski demikian, Kevin tak terlalu berkecil hati. Baginya, kehadiran dan dukungan suporter di SUGBK cukup mengobati kekecewaan malam itu.

"Hasil yang mengecewakan. Kami sudah berjuang untuk mendapatkan hasil bagus, sayangnya tak berjalan sesuai harapan," ujar Kevin Diks kepada awak media usai pertandingan lawan Jepang.

"Fans merupakan salah satu poin plus dari pertandingan ini. Mereka sangat luar biasa, saya kagum. Kami berterima kasih atas semuanya, kini saatnya merespons dukungan tersebut," dia menambahkan.

Ya, Kevin Diks ingin Timnas Indonesia membalas rasa cinta yang besar dari para penggemar dengan performa lebih baik di lapangan.

Momentum terdekat adalah duel melawan Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). Dia berharap, nanti skuad Garuda bisa membuat penonton tersenyum.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong dan para pemain harus segera berbenah.

"Ya, saya rasa kami harus evaluasi diri dan melihat apa yang perlu dilakukan lebih baik lagi. Saya kira kami masih sangat kurang dalam banyak hal," kata Kevin Diks.

"Laga selanjutnya melawan Arab Saudi, kami harus berjuang lebih keras," pungkasnya.

Hanya saja, belum diketahui apakah Kevin Diks bisa tampil melawan Arab Saudi atau tidak. Cedera yang dialaminya belum diperiksa lebih lanjut, jadi mesti menunggu keputusan tim medis.

Tapi, yang pasti, Timnas Indonesia memang butuh poin segera agar tak kian tertinggal di persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Saat ini, Garuda terpuruk sebagai juru kunci, baru mengemas tiga poin dari lima laga. Dan, Jay Idzes dan kawan-kawan juga belum sekali pun menang.