- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kini sedang dihadapkan dengan dilema, terkait formasi yang akan dipakai timnya tanpa kehadiran Kylian Mbappe.
Real Madrid tidak akan diperkuat Kylian Mbappe hingga tiga pekan ke depan karena mengalami cedera.
Cedera tersebut dialami Kylian Mbappe ketika membela Los Blancos menghadapi Deportivo Alaves di mana ia menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-2 untuk timnya.
Pemain asal Prancis itu mengalami ketidaknyamanan di paha kirinya saat menghadapi Alaves.
Berdasarkan pemeriksaan, ia mengalami cedera hamstring, dan diperkirakan akan absen selama tiga pekan.
"Setelah menjalani tes yang dilakukan hari ini terhadap pemain kami, Kylian Mbappe oleh Layanan Medis Real Madrid, ia telah didiagnosis mengalami cedera pada otot bisep femoralis kaki kirinya. Perkembangannya masih tertunda," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.
Kondisi ini membuat Kylian Mbappe akan melewatkan beberapa pertandingan Real Madrid, di antaranya Derby Madrileno melawan Atletico Madrid, laga tandang melawan Lille, serta pertandingan menghadapi Villarreal.
Diprediksi Mbappe baru akan bisa membela Real Madrid pada 19 Oktober 2024, ketika menghadapi Celta Vigo.
Formasi Real Madrid
Kedatangan Kylian Mbappe musim ini membuat Carlo Ancelotti menerapkan formasi 4-3-3 dari sebelumnya 4-4-2, dan ditambah fakta bahwa lini tengah mereka kini tak lagi diperkuat Toni Kroos.
Mengandalkan ketajaman Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo menjadi alternatif formasi pilihan pelatih asal Italia tersebut, untuk musim ini.
Namun, cedera yang menimpa Mbappe membuat Carlo Ancelotti harus memikirkan kembali formasi yang tepat untuk Real Madrid.
Tanpa Mbappe, Ancelotti bisa tetap mempertahankan formasi 4-3-3, atau kembali menggunakan 4-4-2, tetapi mereka akan menghadapi laga derby melawan Atletico Madrid.
Melawan Atletico Madrid tentu membutuhkan pemainan yang solid, inilah yang akan menjadi fokus utama pelatih yang pernah menangani AC Milan itu.
Mempertahankan formasi ini tidak akan membuat pemain Los Blancos melakukan banyak penyesuaian baru, mereka telah beradaptasi dengan strategi ini.
Mereka mengumpulkan lima kemenangan beruntun, empat diraih di La Liga satu laga lain di Liga Champions.
Selain itu armada asuhan Ancelotti juga mencatatkan 14 gol, atau rata-rata 2,8 gol setiap pertandingan.
Jika Ancelotti memutuskan tetap menggunakan 4-3-3, solusi yang dinilai tepat sebagai pengganti Mbappe adalah Endrick, yang mulai menyatu dengan tim musim ini.
Namun, jika memakai formasi 4-4-2, ia bisa mengandalkan Jude Bellingham di posisi gelandang serang dan memainkan peran sebagai false nine.
Selain itu, Ancelotti juga memiliki pilihan untuk memasang empat gelandang sejajar dengan mengandalkan Jude Bellingham dan Federico Valverde.
Pilihan pemain lainnya yaitu Luka Modric, hingga Aurelien Tchouameni, sementara itu Eduardo Camavinga belum pulih dari cedera yang dialaminya.
Terkini Lainnya
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan: Brasil Menang Tipis, Argentina Tertahan
Reaksi Petenis Top soal Rafael Nadal Pensiun, Novak Djokovic Paling Kehilangan
UEFA Nations League 2024-2025: Akhir Kesempurnaan Inggris dan Italia
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Susun Strategi Lebih Matang untuk Lawan Cina
FFWS SEA Fall 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
PGL Wallachia Season 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Arsenal x Aries Bekerja Sama Rilis Koleksi Streetwear Pertama
Nike Air Max 90 ‘Dark Russet’ Bakal Menarik Perhatian
Alasan Conor McGregor Sebut Alex Pereira Petarung Terbaik UFC Saat Ini
Mengapa Ada Kartu Kuning dan Merah di Sepak Bola