sveosportu.com

- Calvin Verdonk dipastikan bisa tampil saat Timnas Indonesia berlaga di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah PSSI mendapatkan persetujuan dari FIFA.

Pemain NEC Nijmegen (tim asal Belanda), Calvin Verdonk telah mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (4/6/2024) malam.

Dengan begitu, proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia itu hanya tinggal perpindahan asosiasi sebelum bisa membela Garuda.

Kini, restu sudah diberikan FIFA. Calvin Verdonk dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia yang akan tampil di akhir ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Proses peralihan bek berusia 27 tahun itu dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI telah mendapatkan persetujuan dari FIFA.

PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari induk organisasi sepak bola di Dunia itu ke level Asia, AFC, Rabu (5/6/2024).

Dengan demikian, maka legalitas Calvin Verdonk untuk berlaga bersama Timnas Indonesia sekarang kuat secara hukum.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi persetujuan yang diberikan FIFA terkait proses naturalisasi sang pemain untuk skuad Garuda.

"Sejak kemarin banyak pihak di dalam negeri telah membantu proses Calvin Verdonk untuk segera memperkuat sepak bola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026," ucapnya.

"Saya apresiasi proses cepat persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepak bola kita maju," Erick Thohir menambahkan, Rabu (5/6/2024).

Kehadiran Calvin Verdonk tentu menambah kekuatan pertahanan Timnas Indonesia. Persaingan di lini belakang Garuda semakin ketat dan positif.

Kurang lebih ada 12 pemain yang bersaing memperkuat pertahanan Timnas Indonesia, belum termasuk pemain yang bisa main di bek kiri dan tengah itu.

Sebab sebelumnya ada Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggot, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam.

"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang. Sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita pounya pengganti dengan kualitas yang sama," kata Erick Thohir.

"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," ia memungkasi.

Pada akhir lajunya di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.