- Dota 2 melakukan langkah besar dengan melakukan ban terhadap lebih dari 65 ribu akun smurf.
Akun smurf adalah istilah dalam game yang berarti akun baru yang dimiliki oleh pemain level atas.
Hal ini menjadi masalah karena akun baru tersebut kemudian akan melawan akun-akun dengan level setara, padahal sang pemain sudah berada di level atas.
Ketimpangan ini membuat ketidakadilan dalam game dan juga membuat pengalaman bermain game pemain level bawah jadi buruk.
Hal ini yang mendorong Dota 2 untuk melakukan ban terhadap akun-akun smurf.
Dalam update baru mereka, ada 65.594 akun smurf yang dihapus.
"Kamu berharap kalian bisa memainkan game yang lebih bersih, bersahabat, dan fair," tulis Dota 2 soal pembersihan akun smurf ini.
Tak hanya akun smurf, Dota 2 juga melakukan aksi "pembersihan" yang lain.
Mereka melakukan ban terhadap para pemain level atas (MMR tinggi) yang merupakan griefer, alias pemain yang punya tujuan buruk dalam game, bermain seenaknya sendiri dan membuat kawan tak bisa menikmati permainan.
Selain itu, pemain-pemain yang mengeksploitasi bugs, memperjual-belikan kemenangan, dan akun-akun lain yang tak sportif juga mendapatkan ban dari Dota 2.
"Kami ingin berterima kasih kepada laporan kalian semua sepanjang tahun," ujar Dota 2.
"Semua data itu membantu kami menemukan pemain yang membuat Dota 2 lebih buruk dan membuat kami bisa melakukan aksi kami. Dota 2 jadi game yang lebih baik karena kalian."
Dota 2 sudah, kini kapan game-game lain ikuti jejak mereka melakukan ban terhadap akun-akun yang tak sportif?
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025
Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna
Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai
Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open
Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff
Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25
Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025
Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025
Destanee Aiava Menggemari Gaya Fashion Vintage
Film Elang Ungkit Sisi Humanis Pemain hingga Mafia Sepak Bola