sveosportu.com

Laga JDT versus Selangor FC Batal, Jordi Amat Tak Main

Liga Super Malaysia.

- Situasi mencekam di sepak bola Malaysia saat ini berdampak pula kepada penyelenggaraan liga domestik.

Duel pembuka Liga Super Malaysia 2024-2025, antara juara bertahan Johor Darul Takzim versus Selangor FC, yang sedianya digelar Jumat (10/5/2024) malam ini di Stadion Sultan Ibrahim, batal.

Pertandingan yang juga bertajuk Piala Sumbangsih 2024, alias Charity Shield Malaysia, itu urung terlaksana setelah Selangor FC menarik diri karena alasan keamanan.

Seperti diketahui, salah satu pemain mereka, Faisal Halim, baru saja menjadi korban serangan air keras dari orang tak dikenal, akhir pekan lalu, yang menyebabkan dirinya menderita luka bakar stadium 4.

Lebih dari itu, insiden tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi sang pemain serta rekan-rekannya di Selangor FC.

Faisal Halim merupakan satu dari tiga pesepak bola Malaysia yang belakangan menjadi incaran orang tak dikenal. 

Sebelumnya, penyerang Terengganu FC, Akhyar Rashid, dirampok dan dipukuli oleh dua pelaku bersepeda motor. Tak lama, mobil milik gelandang Johor Darul Takzim, Safiq Rahim, juga dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.

Mempertimbangkan situasi yang belum kondusif, pihak Selangor FC pun mundur dari Piala Sumbangsih 2024 sekaligus laga pembuka Liga Super Malaysia 2024-2025.

"Setelah diskusi bersama sejumlah pihak, menyusul serangkaian tindak kriminal dan ancaman yang melibatkan beberapa pemain dan staf kami hanya dalam 72 jam, klub dengan berat hati memutuskan untuk tidak ikut Charity Cup 2024," begitu bunyi pernyataan resmi Selangor FC via Instagram, Rabu (8/5/2024) lalu.

"Mengingat situasi saat ini, Selangor FC menegaskan bahwa keselamatan tim adalah yang terpenting. Kami menanggapi segala bentuk ancaman dan kekerasan dengan serius," mereka menambahkan.

Adapun Johor Darul Takzim sempat meminta Selangor FC untuk memikirkan kembali keputusan tersebut, meski akhirnya menerima.

Namun, klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, itu tetap tak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka.

"Kami pun pernah diserang di masa lalu saat ke Pahang, Perak, dan Kelantan. Tapi kami tetap jalan ke stadion dan bertanding di bawah penjagaan ketat kepolisian. Lagi pula, Selangor FC tak pernah diserang ketika mengunjungi Stadion Sultan Ibrahim," tulis CEO Johor Darul Takzim, Alistair Edwards, via Instagram.  

"Insiden yang menimpa tiga pemain ini sangat mengkhawatirkan, tapi kita harus tetap menaruh kepercayaan terhadap pihak berwenang. Bukan hanya untuk menyelidiki kasusnya, tapi juga memastikan kelancaran musim 2024-2025," tambahnya.

Pada akhirnya, Piala Sumbangsih 2024 dibatalkan, sementara Johor Darul Takzim diputuskan menang WO (walk over) 3-0 atas Selangor FC untuk laga pembuka Liga Super Malaysia 2024-2025.

Penyelenggara liga, MFL, saat ini juga membahas kemungkinan sanksi buat Selangor FC karena mundur dari pertandingan.

Jordi Amat dan kawan-kawan baru bertanding lagi pada 18 Mei mendatang, menjamu Negeri Sembilan FC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat