sveosportu.com

Duka Persik Kediri, Fisioterapis Marcelo Araujo Berpulang

Cover Persik Kediri. (Dede Mauladi/Skor.id)

- Persik Kediri diterpa duka mendalam jelang lanjutan Liga 1 2023-2024. Fisioterapis mereka, Marcelo Araujo, meninggal dunia.

Kabar murung itu diumumkan klub, Sabtu (13/4/2024) siang, via media sosial. 

Namun, Marcelo Araujo sudah menghembuskan napas terakhir pada Jumat malam di RS Simpang Lima Gumul, Kediri.

Berdasarkan informasi pihak rumah sakit, pria asal Brasil itu meninggal dunia akibat serangan jantung.

Ketika artikel ini dibuat, jenazah Marcelo Araujo sedang dalam persiapan untuk dipulangkan ke kampung halamannya.

Kabar duka ini datang tiba-tiba dan sangat mengejutkan, bahkan bagi kubu Persik Kediri.

Pasalnya, sore hari sebelum Marcelo Araujo meninggal, skuad Macan Putih masih sempat melakoni latihan perdana di Stadion Brawijaya, usai libur.

"Setelah libur Idul Fitri, kami semua kemarin mengawali sesi latihan dengan bersalam-salaman dengan seluruh jajaran ofisial, pelatih, dan pemain, termasuk juga Marcelo Araujo," ujar pelatih Marcelo Rospide, yang mengaku sangat terpukul.

"Kami mengenalnya sebagai sosok pribadi yang hangat dan menyenangkan, semoga beliau tenang di sisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan," dia menambahkan.

Marcelo Araujo bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia. Sebelum dikontrak Persik Kediri, sang fisioterapis sempat mengabdi selama setahun bersama Madura United.

Satu momen yang paling diingat dari Marcelo adalah ketika dirinya secara heroik menyelamatkan nyawa gelandang Madura United, Ricki Ariansyah, musim lalu.

Saat itu, Ricki terbaring tak sadarkan diri usai kepalanya terkena sapuan keras bek PSIS Semarang dalam laga Liga 1 2022-2023.

Marcelo Araujo bersama tim medis Madura United lalu bergegas memberikan pertolongan pertama kepada sang pemain, salah satunya mencegah agar lidah tak tertelan.

Marcelo juga yang terus mendampingi Ricki Ariansyah saat dilarikan ke rumah sakit, sampai gelandang asal Medan itu sadar dan merespons.

"Waktu itu saya bicara sama dia, dia respon saya. Di situ saya emosional, dan saya cium kepala dia dan saya tahu dia akan bersama kami lagi," ujar Marcelo.

Kini, fisioterapis asal Negeri Samba itu justru lebih dulu dipanggil Tuhan. Tapi, kisahnya bakal tetap dikenang para pecinta sepak bola tanah air, terutama fans Madura United dan Persik Kediri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat