sveosportu.com

– FIA dan Formula 1 telah merilis kalender balap untuk 2025, Jumat (12/4/2024) kemarin. Tahun depan, bertepatan dengan musim ke-75 kejuaraan dunia jet darat, total akan ada 24 Grand Prix. 

Namun, terjadi penyesuaian pada jadwal F1 2025. Musim depan putaran pembuka tak akan dilangsungkan di kawasan Timur Tengah, alih-alih dimulai dengan Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne. 

Berdasarkan kalender yang diumumkan F1, putaran pembuka di Australia bakal berlangsung pada 14-16 Maret 2025. Kemudian dilanjutkan dengan GP Cina (21-23 Maret) dan GP Jepang (4-6 April).

Bukan tanpa alasan GP Australia dan dua race di Asia Timur diplot sebagai tiga putaran awal. Perubahan ini dilakukan karena mempertimbangkan bulan Ramadan yang akan berlangsung mulai awal Maret 2025.

Sehingga hal tersebut membuat GP Bahrain serta GP Arab Saudi, yang pada musim 2024 merupakan dua putaran pembuka F1, diundur. Keduanya akan digelar setelah Hari Raya Idulfitri, yakni pertengahan April.

Max Verstappen dan kolega baru akan melakoni balapan di Sakhir, Bahrain pada 11-13 April. Lalu selang satu pekan, 18-20 April, rombongan Formula 1 menuju Arab Saudi untuk perlombaan di Jeddah.

Dari Timur Tengah, F1 akan melanjutkan musim dengan race weekend GP Miami pada awal Mei sebelum memulai persaingannya di Eropa dua pekan kemudian. 

Sementara untuk jeda musim panas tetap pada bulan Agustus setelah kejuaraan menyelesaikan 14 Grand Prix alias usai balapan di Sirkuit Hungaroring, Hungaria.

Paruh kedua F1 2025 start dengan GP Belanda di Sirkuit Zandvoort pada akhir Agustus. Selebihnya, jadwal balap tahun depan sama dengan musim 2024 begitu memasuki fase akhir.

Dua kali triple-header atau tiga balapan berturut-turut bakal berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Brasil serta Las Vegas, Qatar, dan Abu Dhabi, yang diplot sebagai putaran final pada 5-7 Desember 2025.