– Musisi rap, Fabolous, mengenang momen ketika ia harus memberi pelajaran kepada putranya yang menyia-nyiakan peluang langka.
Ketika itu, putranya terlalu takut untuk melakukan shooting di lapangan bersama bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, dalam ajang NBA All-Star Weekend 2015.
Dalam percakapannya dengan The Pivot baru-baru ini, Fab, sapaan Fabolous, menyinggung betapa pentingnya mengambil peluang saat peluang itu muncul.
Lalu, ia mengemukakan bagaimana interaksi antara putranya dan juara NBA empat kali itu mengingatkannya akan hal itu.
Dijelaskan Fab, itu adalah pertandingan NBA All-Star 2015 yang diadakan di Madison Square Garden di New York City.
Pada momen tersebut Steph (sapaan Curry) mendekati dia dan putranya saat jeda pertandingan.
Steph bertanya kepada putra Fab, apakah dia ingin ikut ke lapangan untuk melakukan beberapa jumper bersamanya.
Momen tersebut membuat sang rapper segera mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan momen itu.
Namun, putra Fab menolak tawaran tersebut karena takut, dan dia tidak ingin menghadapi kemungkinan rasa malu bersama Steph, shooter terhebat sepanjang masa.
"Anak saya berkata, 'Tidak, saya tidak ingin melakukan jumper,' dan saya berkata, 'Apa? Ayo tembak bolanya. Apa yang kamu bicarakan?' Dia berkata, 'Tidak, saya tidak akan melakukan jumper,'" Fab menuturkan lagi.
"Jadi kami kembali, dan saya berkata, 'Yo, kenapa kamu tidak ingin melakukan jumper?' Dia berkata, 'Yo, saya tidak ingin gagal di depan semua orang.'”
“Saya berkata, 'Tapi kamu harus melakukan jumper meski tidak berhasil. Bagaimana jika kamu berhasil?' Dia berkata, 'Ya, aku bisa saja.'”
“Aku berkata, 'Ya, dalam kesempatan itu, ada dua pilihan, kamu akan menembak dan berhasil atau menembak dan gagal.'"
Rapper itu mengatakan bahwa putranya akhirnya mengerti betapa pentingnya momen itu dan memberitahu ayahnya bahwa dia akan mengambil kesempatan itu lain kali.
Kemudian, rapper asli Brooklyn itu menyampaikan pesannya lebih dalam dengan memberi tahu putranya, "Kapan lagi kamu akan menembak dengan Steph Curry?"
Jika Anda bertanya kepada Fabolous, hidup adalah tentang momen-momen yang mengajarkan.
Dia juga mengingat pelajaran yang dia dapatkan ketika Beyonce mengonfrontasinya tentang bait rap yang dia buat, yang menyebutkan saudara perempuannya, Solange.
Fab menyatakan bahwa hal itu mengajarinya untuk memahami, bahwa orang-orang yang dia sertakan dalam lirik lagu mungkin tidak menerimanya dengan baik.
Dan bahwa, dirinya bisa lebih berhati-hati saat menyebut nama dalam lagu.
Terkini Lainnya
Timnas Futsal Indonesia Uji Coba Lawan Argentina di 2025, Terdekat Bersua Malaysia
Fernando Alonso soal Tanggung Jawab Moral Pembalap F1 terhadap Fans
Menpora Dito Ariotedjo Puji Venue Peparnas 2024 Sekelas Paralimpiade
Chencho Gyeltshen, Pencetak Quattrick dari Timnas Bhutan untuk Kebangkitan Sriwijaya FC
Pelatih Ganendra Satya Akui Skuad TSI U-14 Punya Kualitas Merata
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Head to Head Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain
Isyana dan JKT48 Bakal Mentas di Grand Final FFWS SEA Fall 2024
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMGC 2024