sveosportu.com

Diwarnai Empat Kartu Merah, Erlangga Tumbangkan Bina Sentra

- Erlangga FA meraih tiga poin penting pada lanjutan pekan kesebelas Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Skuad besutan Saut Tobing itu berhasil mengalahkan salah satu tim kuat Grup Skor, Bina Sentra dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Erlangga FA dicetak oleh penyerangnya, Agusti Ardiansyah pada menit ke-32.

Pertandingan Erlangga FA vs Bina Sentra berjalan dengan intensitas tinggi. Kedua tim pun melihatkan permainan agresif untuk bisa meraih poin positif.

Selain itu, ketatnya laga juga membuat kedua tim bermain keras hingga wasit harus mengeluarkan tujuh kartu kuning dan empat kartu merah.

Empat kartu merah tersebut masing-masing diberikan untuk dua pemain dari Erlangga FA dan Bina Sentra.

"Saya rasa kunci kemenangan di laga ini, tim kami bermain lebih agresif dan mampu memanfaatkan peluang," kata Saut Tobing usai pertandingan.

Pertandingan Erlangga FA vs Bina Sentra pada pekan kesebelas Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024. (Nizar Galang/)
Pertandingan Erlangga FA vs Bina Sentra pada pekan kesebelas Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024. (Nizar Galang/)

Sebagai informasi, Saut Tobing menjadi pelatih pengganti untuk skuad Erlangga FA U-17 yang sebelumnya dinahkodai oleh Denimar Carlos.

Saut Tobing juga mengapresiasi kerja keras para pemain, walaupun di laga pertamanya ini, kemenangan Erlangga FA harus diwarnai dengan dua kartu merah.

"Saya baru tiga kali pertemuan dengan anak-anak untuk persiapan di laga ini. Mereka saya lihat sudah punya fisik dan power yang bagus. Di laga ini mereka bisa membuktikan yang terbaik," ujar Saut Tobing.

"Terkait permainan kasar, saya sudah sampaikan kepada pemain agar ke depan lebih bermain cerdas dan tidak cepat terprovokasi dengan lawan."

"Sepak bola ini adalah seni. Saya katakan kepada pemain agar selanjutnya bisa memberikan permainan yang menghibur sehingga semua penonton di lapangan juga senang ketika melihat Erlangga FA tampil," ungkapnya.

Legenda timnas Indonesia itu menambahkan masih banyak yang harus dibenahi oleh skuadnya jika ingin bersaing di Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

"Saya lihat transisi dalam menyerang masih lemah. Kemudian kreatifitas pemain lini tengah juga harus terus diasah karena ada beberapa momentum yang seharunya memberikan bola daerah tetapi tidak terjadi," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat