sveosportu.com

-  Kancil Mas Karawang akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana di Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Kemenangan perdana Kancil Mas ditandai setelah berhasil mengalahkan Bintang Junior Soccer School (BJSS) dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-10 Grup Top Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Bermain di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/5/2024), Kancil Mas tertinggal lebih dulu dari BJSS di babak pertama lewat gol yang diciptakan Achmad Andika menit ke-20.

Permainan Kancil Mas berubah di babak kedua. Pada akhirnya tim asuhan Joko Subali mempu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol yang dilesakkan Abdillah Haibah menit ke-55 dan Andra Yogaswara menit ke-59.

Pelatih Kancil Mas, Joko Subali memberi respons terkait kemenangan perdana yang diraih timnya.

Joko Subali mengatakan ini kemenangan pertama yang diraih secara dramatis.

"Ya ini termasuk kemenangan  perdana dan dramatis," kata Joko Subali.

"Di babak pertama kami ketinggalan 0-1, saya berikan motivasi, saya bicara untuk main melawan BJSS ini kalau bisa dapatkan tiga poin pertama, walau berat.

"Dalam latihan sudah saya susun strategi untuk lawan BJSS. Di babak kedua anak-anak motivasinya naik akhirnya kami bisa menang dengan membalikkan keadaan," jelas Joko Subali.

Sebagai informasi, dalam sembilan pertandingan yang sebelumnya dimainkan Kancil Mas, berakhir dengan empat kali seri dan lima kali menderita kekalahan.

"Harapan saya (setelah kemenangan ini) motivasinya (para pemain) tambah naik karena ini kami terpuruk," tutur Joko Subali.

"Jadi dengan kemnangan perdana ini semoga bisa bedampak pada rocvery mental mereka yang tumbuh dan percaya diri. Kalau mereka mau kerja keras ya bisa untuk meraih hasil yang baik," ia menambahkan.

Kini, Kancil Mas menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Grup Top Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024 dengan raihan tujuh poin.

Joko Subali mengungkapkan sebelum mengikuti kompetisi Kancil Mas menargetkan bisa masuk enam besar klasemen. Namun, hal itu hingga saat ini urung terwujud.

"Memang pemain yang kami kirim ikut Liga TopSkor U-17 ini rata-rata kelahiran 2008, target kami untuk pengalaman dan untuk ingin tahu kerasnya kompetisi Top Skor target utamanya sebenarnya musim depan," ucap Joko Subali.

"Tadinya awalnya paling tidak masuk 6 besar, tapi ternyata persaingannya cukup sulit," ungkapnya.

Masih ada tiga laga yang terisa untuk Kancil Mas Karawang mengakhir fase penyisihan Grup Top Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024. Salah satunya adalah menghadapi ASIOP.