sveosportu.com

- Manchester City juara Liga Inggris 2023-2024 setelah menang 3-1 atas West Ham United, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Gelar Liga Inggris 2023-2024 ini membuat Manchester City mencatatkan rekor sebagai tim pertama dalam sejarah kompetisi ini yang meraihnya empat kali beruntun.

Sebelumnya, tidak ada klub yang mampu meraih gelar Liga Inggris empat kali beruntun. Manchester City berhasil mewujudkannya setelah mereka juara pada 2020-2021, 2021-2022, dan musim lalu 2022-2023.

Rekor itu pula yang membuat gelar Liga Inggris 2023-2024 ini menjadi lebih spesial dibandingkan sebelumnya.

Dengan empat gelar Liga Inggris secara beruntun pula, memperlihatkan bahwa Man City memiliki standard yang berkelanjutan setiap musimnya.

Ini pula yang menjadi kunci sukses Pep Guardiola mencatat rekor juara liga Inggris empat musim beruntun.

Konsistensi yang terlihat dengan meningkatnya kemampuan mereka dalam memanfaatkan momentum.

Ketika momentum untuk meraih gelar itu datang, mereka kemudian tidak lagi terbendung.

Di antara deretan musim-musim Man City asuhan Pep Guardiola, ada fase di mana mereka semakin gigih, khususnya di setiap 15 laga terakhir musim kompetisi.

Performa di 15 laga terakhir inilah yang menurut pengamat dari Premierleague.com, Adrian Kajumba, yang mengantarkan mereka kepada trofi Liga Inggris alias juara.

Pada musim 2017-2018 contohnya, mereka juara setelah meraih 12 kemenangan dari 15 laga terakhir.

Musim berikutnya (2018-2019), Manchester City meraih 14 kemenangan di 15 laga terakhir Liga Inggris.

Lalu, pada 2020-2021, mereka mencatat 12 kemenangan. Sementara musim berikutnya 2021-2022, kembali dengan 11 kemenangan, tapi musim lalu (2022-2023) mencatat 13 kemenangan.

Sementara musim ini, Manchester City tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir dengan meraih 12 kemenangan dan 3 kali imbang.

Total, dari semua 15 laga terakhir di mana mereka juara, Manchester City telah memainkan 90 laga dengan meraih 73 kemenangan, 9 imbang, dan hhanya 8 kali kalah.

Gelar Ke-10

Bagi Manchester City, ini merupakan gelar Liga Inggris ke-10 (Divisi Satu dan Premier Lague) dalam sejarah klub atau gelar ke-8 ketika kompetisi ini dalam format atau bernama Premier League.

Sedangkan bagi Pep Guardiola, pelatih Manchester City, ini merupakan gelar Liga Inggris ke-6 dalam kariernya sebagai pelatih The Cityzens sejak kali pertama meraihnya pada 2017-2018.

Dalam pertandingan menghadapi West Ham United, gol-gol Manchester City diciptakan Phil Foden  (2 gol) dan Rodri.

Ya, tidak perlu menunggu terlalu lama bagi Manchester City untuk mencetak gol di laga yang menentukan ini.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-2, Manchester City sudah unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan Phil Foden setelah memanfaatkan assist Bernardo Silva.

Pep Guardiola memang menurunkan sejumlah pemain regulernya, di laga ini. Kecuali Ederson Moraes yang tidak dapat tampil dan posisinya diperankan Stefan Ortega di bawah mistar, The Cityzens tampil dengan pemain regulernya.

Dengan pola 4-1-4-1, Erling Haaland sebagai penyerang didukung empat gelandang yaitu Jeremy Doku di sayap kanan dan Phil Foden di sayap kiri.

Sedangkan Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne sebagai gelandang kreatif di lapangan tengah. Rodri ditempatkan sebagai jangkar di depan pertahanan empat bek: Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji, dan Josko Gvardiol.

Dengan formasi ini, Manchester City mendominasi pertandingan. Bahkan, mereka sudah memiliki penguasaan bola mencapai 92 persen ketika laga baru berjalan 10 menit dengan memiliki dua tembakan ke gawang.

Phil Foden menjadi bintang dalam pertandingan krusial ini lewat dua gol yang dia ciptakan. Gol kedua pemain Timnas Inggris ini diciptakan pada menit ke-18 memanfaatkan assist Jeremy Doku.

Manchester City berhasil membuat pekan yang menentukan ini menjadi sangat muda. Tidak ada drama seperti mereka tertinggal, sebaliknya The Cityzens langsung tancap gas.

Pada menit ke-42, West Ham memperkecil kedudukan melalui gol yang diciptakan Mohamed Kudus. Gol tercepat bahkan tercipta dengan cara yang menarik, gol salto (overhead kick).

Gol tersebut membuat babak pertama laga Manchester City vs West Ham sementara kedudukan 2-1.

Meski demikian, gol balasan dari West Ham United justru membuat Manchester City tampil lebih dominan lagi di babak kedua.

Hingga menit ke-65 contohnya, Manchester City telah berhasil melepaskan 12 tembakan ke gawang.

The Cityzens akhirnya berhasil mencetak gol ketiga di laga ini melalui gelandang mereka, Rodri, pada menit ke-59.

Bernardo Silva kembali menjadi sosok di balik gol timnya dengan assist yang dia berikan kepada Rodri.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah. Manchester City menang 3-1 atas West Ham United dan tampil sebagai juara Liga Inggris 2023-2024.

Mereka mengakhiri Liga Inggris 2023-2024 ini dengan mengoleksi 91 poin setelah memenangkan 28 laga, 7 kali imbang, dan mengalami 3 kekalahan.

Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain

Manchester City 3-1 West Ham

Gol: 1-0 (Phil Foden, 2), 2-0 (Phil Foden, 18), 2-1 (Mohamed Kudus, 42), 3-1 (Rodri, 59)

Manchester City (4-1-4-1): Stefan Ortega; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji, Josko Gvardiol; Rodri; Jeremy Doku, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Phil Foden; Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

West Ham (3-4-3): Alphonse Areola; Kurt Zouma, Konstantinos Mavropanos, Aaron Cresswell; Vladimir Coufal, James Ward-Prowse, Tomas Soucek, Emerson; Mohammed Kudus, Michail Antonio, Lucas Paqueta

Pelatih: David Moyes

Kartu kuning: Edson Alvarez

Kartu merah:

Wasit: John Brooks

Stadion: Etihad