– Gregoria Mariska Tunjung gagal mengulangi pencapaiannya tahun lalu pada Kumamoto Masters 2024. Pebulu tangkis Indonesia ini harus puas keluar sebagai runner up turnamen BWF Super 500 tersebut.
Untuk diketahui, Gregoria merupakan juara bertahan sektor tunggal putri Kumamoto Masters. Ia berhasil menjuarainya pada 2023, ketika itu dengan mengatasi perlawanan wakil Cina Chen Yu Fei di final.
Namun kali ini Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska, harus mengakui kehebatan wakil tuan rumah Jepang, Akane Yamaguchi dalam final di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu (17/11/2024).
Ia takluk straight game atau dua gim langsung, 12-21, 12-21. Ini identik dengan hasil yang diraih Gregoria ketika mengalahkan Chen Yu Fei. Tahun lalu ia menang dengan skor akhir yang sama.
Gregoria, yang belum lama pulih dari cedera pinggang, kewalahan meladeni permainan cepat Akane sejak awal. Alhasil, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu tertinggal jauh pada gim pertama.
Situasinya tidak banyak berubah di gim kedua. Jorji sempat memimpin 3-0. Tetapi Akane Yamaguchi segera merespons. Mantan tunggal putri nomor satu dunia berbalik unggul usai mencetak tujuh angka beruntun.
Setelah itu, Akane bisa mengontrol permainan. Gregoria Mariska sendiri berusaha mengejar ketinggalan. Hanya saja, ia kesulitan mengimbangi kecepatan sang rival. Jorji pun kehilangan gim kedua.
“Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apa pun yang dia inginkan bisa keluar,” ungkap Jorji dikutip dari rilis PBSI.
“Kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin. Memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal, recovery saya belum sepenuhnya maksimal,” imbuhnya.
Pada laga semifinal Sabtu (16/11/2024), Gregoria Mariska memang menjalani pertandingan yang benar-benar menguras tenaga versus Sim Yu Jin. Ia perlu tiga gim untuk membekuk atlet Korea Selatan tersebut.
Kekalahan dari Akane Yamaguchi membuat Jorji gagal menambah raihan gelar Tim Indonesia di Kumamoto Masters 2024. Sebelumnya, Merah Putih sukses menyabet titel dari sektor ganda putra.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menjadi juara Kumamoto Masters 2024 setelah mengatasi perlawanan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat duel ketat tiga gim, 21-15, 17-21, 21-17.
Mengingat dirinya belum lama pulih cedera, pulang sebagai runner up jadi prestasi yang cukup bagus bagi Jorji. “Hasil ini, perjuangannya, harus tetap saya syukuri.”
Terkini Lainnya
Bagaimana Cara Menjadi Juara M-Series? Simak Statistiknya!
7 Rekrutan yang Bikin Real Madrid Tak Aktif di Bursa Musim Dingin
Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Kevin Diks Cetak Gol, Jay Idzes Alami Kesialan
Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs Atalanta di Liga Italia 2024-2025
Jangan Pernah Abaikan 6 Tanda yang Mungkin Indikasikan Stroke
Boxer, Kisah Petinju Polandia Mencari Hidup yang Lebih Baik
Edy Kusuma Kembali Jabat Ketum PB FOBI, Ingin Barongsai Indonesia Berprestasi Internasional
Catat 34 Poin di Pekan Ke-15, Hansi Flick Tidak Berbeda dengan Xavi Hernandez
ASEAN Championship 2024, Misi Besar Timnas Indonesia Merebut Tahta Asia Tenggara