sveosportu.com

FUTFEST Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga Menuju Jepang

Berbagai pihak yang terlibat dalam Future Festival Indonesia atau FUTFEST dalam acara Media Gathering di Jakarta, 5 Desember 2024. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Yusuf/Skor.id)

- Turnamen sepak bola usia muda bertajuk Future Festival Indonesia atau FUTFEST segera digelar di area Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.

FUTFEST hadir sebagai festival sepak bola keluarga, sebab ingin berbagi visi merayakan olahraga, membuat lingkungan pertandingan yang minim tekanan, dari orang tua ataupun pelatih.

Penyelenggaraan turnamen sepak bola usia muda FUTFEST akan digelar di Lapangan Latihan JIS dengan diikuti oleh 24 sekolah dasar (SD) dan 32 sekolah sepak bola (SSB).

Tim yang bertanding adalah kategori usia, U-8 dan U-10. Pertandingan untuk SD dimainkan pada 7-8 Desember 2024, sedangkan SSB berlaga di 14-15 Desember 2024.

"FUTFEST memang sport tournament festival. Goal-nya mau jadi festival keluarga. Parent hadir dapat experience terbaik," kata Riyandi Ramadhana Putra, Representatif FUTFEST, Kamis (5/12/2024).

"Jadi gak sekadar sepak bola. Bahkan mungkin ke depan akan ada cabang olahraga lain, tapi sekarang sepak bola dulu. Kami mau turnamen ini menyenangkan."

"Bukan cuma mengejar juara dan prestasi. Jadi main sebanyak-banyaknya. Menit bermainnya banyak. Jadi output-nya anak-anak semakin senang main bola," ia memaparkan di Jakarta.

Dengan visi yang dimiliki, FUTFEST menghadirkan berbagai regulasi, seraya melarang orang tua melakukan intervensi terhadap tim, atau memberikan kebebasan kepada pelatih.

Sebab dalam pertandingan 7vs7 yang dilakoni, setiap tim diwajibkan memainkan seluruh pemain yang dimiliki dalam skuad. Itu sudah diterapkan saat pre-event, 20 Oktober 2024.

Kala itu penyelenggaraan yang diikuti 10 tim dari masing-masing kelompok (lima per kategori usia) itu disambut positif. Para pemain pun mendapatkan stadium tour di JIS.

Adapun tidak terdapat hadiah uang untuk tim juara, tetapi setiap pemain mendapatkan jersey dan medali, serta tiap tim mendapatkan piala atau trofi yang bisa dibawa pulang.

"Kami sebenarnya di sini fokus ke anak-anak, di mana mereka harus menikmati sepak bola. Berdasar pengalaman kami, anak-anak (sebelumnya) dapat pressure tinggi," ucap Anky Rakhmansyah, Representatif FUTFEST.

"Kami mau ubah itu. Tetap ada kompetitif, tapi fun. Tanpa ada paksaan juara dan hadiah juara. Sempat diskusi ke pelatih, pressure ke anak berat banget. Mereka harus happy, itu yang mau kami buat konsisten," ia menjelaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat