sveosportu.com

– Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mampu mengamankan kemenangan dalam Formula 1 Grand Prix Emilia Romagna 2024. Namun, ia harus berjuang untuk menahan Lando Norris dari McLaren.

Memulai balapan di Sirkuit Imola, Italia, dari grid terdepan, Verstappen mampu menjaga posisinya meski sempat dapat serangan dari Norris, yang start dari urutan kedua, Minggu (19/5/2024).

Setelah itu, sang juara dunia bertahan F1 mampu membangun jarak hingga menjadi 6,5 detik pada lap ke-22. Kondisi menjadi lebih sulit bagi Super Max akibat track limit mendekati akhir race 63 putaran di Imola.

Kemudian ditambah dengan masalah degradasi ban yang dialami dan pace Norris, keunggulan Verstappen tereduksi menjadi sekitar satu detik memasuki lima lap terakhir.

Tetapi Max Verstappen mampu menguasai keadaan dan terus menahan Norris yang berusaha menyalipnya sampai melewati garis finis, dengan keunggulan hanya 0,725 detik.

Ini menjadi kemenangan kelima Super Max musim 2024 setelah F1 GP Bahrain, Arab Saudi, Jepang, serta Cina. Ia hanya kehilangan podium utama pada balapan di Australia dan Miami. 

“Saya pikir saya tidak bisa melaju lebih baik lagi. Sangat sulit, bannya terasa dingin dan saya berada dalam mode bertahan hidup. Saya tidak mengira (McLaren) menjadi begitu cepat dengan ban medium. Jadi, ini hasil yang sangat bagus,” kata Verstappen usai balapan.

“Dengan ban hard, yang sedikit lebih sulit dikelola, dan terutama dalam 10 atau 15 lap terakhir, saya tidak lagi memiliki grip dan saya sering tergelincir. Saya lihat Lando (Norris) mendekat, jadi saya berusaha tidak membuat banyak kesalahan. Untungnya saya berhasil.” 

Sementara itu, Lando Norris cukup kecewa gagal mengalahkan Max Verstappen sekaligus mengulangi kesuksesannya memenangkan F1 GP Miami, dua pekan yang lalu.

“Menyakitkan bagi saya untuk mengatakannya, tetapi jika ada satu atau dua lap lagi, saya pikir saya akan bisa menyalipnya. Sayang sekali. Saya berjuang hingga lap terakhir. Kami kalah terlalu banyak dari Max di tahap awal,” ujar Norris, yang finis sebagai runner up.

Melengkapi komposisi podium adalah pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc. Ia menyelesaikan lomba ketiga, 7,9 detik di belakang Verstappen. Meski tak menang, hasil ini cukup bagus untuk Tim Kuda Jingkrak.

Pasalnya, ini kali pertama Ferrari memiliki pembalap yang mampu finis di zona podium di Imola dalam 18 tahun atau sejak Michael Schumacher memenangi GP San Marino pada musim 2006 silam.

Di belakang Leclerc, Oscar Piastri mengamankan posisi keempat. Rekan setim Norris di McLaren ini sukses mengalahkan pembalap Ferrari lainnya, Carlos Sainz Jr., yang menempati urutan kelima. 

Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell, masing-masing finis di P6 serta P7. Lagi-lagi, The Silver Arrows tidak mampu bersaing untuk memperebutkan podium, bahkan kesulitan menembus Top 5.