sveosportu.com

- Rangkaian laga babak penyisihan grup IBL All Indonesian 2024 telah tuntas digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta pada 22–27 September 2024.

Empat tim basket terbaik dari masing-masing grup pun memastikan diri melangkah ke babak semifinal IBL All Indonesian 2024 yang akan digelar Minggu (29/9/2024).

Dari Grup A, Satria Muda Pertamina Jakarta berhak melaju ke babak empat besar usai  mengalahkan Kesatria Bengawan Solo, Pacific Caesar Surabaya, dan Satya Wacana Salatiga.

Avan Seputra dan kawan-kawan selanjutnya dijadwalkan menjalani laga semifinal kontra Dewa United Banten yang lolos ke semifinal sebagai perwakilan terbaik dari Grup C.

Dewa United Banten sendiri hanya melakoni dua laga di babak penyisihan grup yang semuanya berakhir dengan kemenangan, yakni atas Amartha Hangtuah Jakarta dan Borneo Hornbills.

Pada sisi lain, Prawira Harum Bandung berhasil mengamankan tiket semifinal IBL All Indonesian 2024 usai finis pertama di Grup B dengan cara yang cukup dramatis.

Tim asuhan David Singleton itu menyudahi fase penyisihan grup dengan rekor tanding dua kali menang (atas Rajawali Medan dan Bima Perkasa Jogja) serta sekali kalah (dari RANS Simba Bogor).

Rekor tanding Prawira Harum Bandung sejatinya sama dengan yang dimiliki oleh Rajawali Medan dan RANS Simba Bogor.

Namun, tim asal Kota Kembang lebih berhak melaju ke semifinal sebagai juara Grup B lantaran punya catatan selisih skor terbaik di antara tiga pihak yang mengalami deadlock.

Sementara itu, tiket semifinal IBL All Indonesian 2024 untuk Grup D diklaim Pelita Jaya Jakarta yang merupakan juara IBL 2024.

Pelita Jaya Jakarta jadi juara Grup D usai mengalahkan Tangerang Hawks Basketball dan Bali United Basketball Club.

Dengan hasil tersebut, Andakara Prastawa dan kolega berhak mengisi slot lawan yang akan dihadapi Prawira Harum Bandung di semifinal IBL All Indonesian 2024.

Matchup semifinal IBL All Indonesian 2024 yang menyajikan duel Satria Muda vs Dewa United dan Pelita Jaya vs Prawira menghadirkan fakta menarik tersendiri.

Sebab, komposisi tersebut mengulang duel semifinal "kompetisi reguler" IBL 2024 yang digelar sekitar dua bulan yang lalu.

Bedanya, semifinal IBL 2024 menggunakan sistem best-of-three sehingga satu tim butuh dua kemenangan untuk melaju ke final.

Sedangkan babak empat besar IBL All Indonesian 2024 memakai format single match. Alhasil, para semifinalis hanya punya satu kans untuk melakukan revans atau mengulang kesuksesan dua bulan lalu.