- Laga Timnas Indonesia melawan Jepang semakin dekat, dan antusiasme suporter tidak diragukan lagi. Tiket untuk pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 15 November 2024, ini telah resmi terjual habis.
Selain persiapan Timnas Indonesia di lapangan, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui suporter sebelum memasuki stadion.
Peraturan baru diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, termasuk keharusan penggunaan Garuda ID dan sistem face recognition bagi setiap penonton.
Seperti diketahui, PSSI mulai memberlakukan kebijakan baru untuk suporter tersebut pada laga Timnas Indonesia vs Jepang.
Garuda ID adalah bentuk identitas bagi para suporter sepak bola di Indonesia. Untuk bisa mengakses stadion, setiap penonton wajib memiliki Garuda ID yang sudah terverifikasi. Kabarnya sudah ada lebih dari 130.000 pendaftar Garuda ID.
Sistem Garuda ID ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan data suporter sekaligus mengurangi potensi risiko pelanggaran keamanan di stadion. Selain itu, dengan adanya Garuda ID, PSSI berharap bisa membangun basis data yang lebih rapi tentang suporter dan mengoptimalkan layanan bagi penggemar sepak bola.
Selain itu, salah satu hal baru di laga Indonesia vs Jepang nanti adalah penggunaan teknologi face recognition atau pengenalan wajah untuk setiap penonton yang akan masuk ke SUGBK.
PSSI mengonfirmasi bahwa setiap suporter yang telah memiliki tiket dan terdaftar di Garuda ID akan melalui proses verifikasi wajah sebelum memasuki stadion.
Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti masuknya orang yang tidak memiliki tiket resmi atau aksi-aksi anarkis.
Dengan mencocokkan wajah penonton dengan data yang terdaftar di Garuda ID, sistem ini diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang lebih tertib dan aman.
Selain itu, adanya teknologi ini juga meminimalkan kemungkinan tiket palsu atau jual-beli tiket di luar ketentuan resmi.
PSSI telah melakukan berbagai persiapan agar teknologi Garuda ID dan face recognition berjalan lancar di SUGBK. Dalam keterangannya, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa infrastruktur dan sistem telah diuji dan disiapkan sebaik mungkin.
"Kami juga membuka ada sekitar 70 gate (pintu) yang mana itu nanti untuk face recognition-nya tidak pakai internet, tetapi pakai handphone yang memang servernya lokal," kata Arya Sinulingga.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang
Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025
Thomas Ian Griffith Keluar di Cobra Kai Season 6
PUBG Mobile Gelar Watch Party Grand Final PMGC 2024 di Dua Kota
Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024
Indonesia Perjuangkan Pencak Silat Bisa Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage