sveosportu.com

Mees Hilgers Gagal Hindarkan FC Twente dari Kekalahan

mees hilgers

- Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali memperkuat FC Twente pada lanjutan Liga Europa 2024-2025. Itu saat FC Twente menjamu Union Saint-Gilloise di Stadion De Grolsch Veste, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB.

Pada laga itu, Mees Hilgers kembali dimainkan sebagai starter sebagai salah satu bek tengah dalam formasi 4-2-3-1.

Bermain 87 menit, sayangnya Mees Hilgers gagal membantu timnya terhindar dari kekalahan di kandang sendiri.

Ya, FC Twente harus menelan pil pahit kalah dari Union Saint-Gilloise dengan skor 0-1.

Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh Mohammed Gadafi Fuseini pada menit ke-11. 

Pada laga ini, secara penguasaan bola sebenarnya FC Twente lebih unggul dengan 57% berbanding 43% milik Union Saint-Gilloise.

Namun secara efektivitas serangan, tim tamu yang merupakan wakil Belgia ini lebih baik dengan menghasilkan 18 tembakan dan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Sedangkan FC Twente hanya mencatatkan 13 kali tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.

Kekalahan ini membuat FC Twente berada di posisi ke-29 dengan 3 poin dari lima laga. Sementara Union Saint-Gilloise menempati peringkat ke-24 dengan lima poin dari lima pertandingan.

Menderita kekalahan di kandang sendiri, pelatih FC Twente, Joseph Oosting mengakui timnya bermain buruk.

“Saya pikir Union tampil lebih baik dalam semua aspek. Mereka memiliki pandangan tertentu tentang permainan, memainkan banyak pertarungan satu lawan satu. Kami tidak bisa bermain sepak bola seperti itu. Union adalah tim yang memiliki kemampuan itu dan kemudian menjadi sangat sulit untuk kami,” ujar Joseph Oosting, selepas pertandingan dikutip dari laman resmi klub. 

Oosting menuturkan, ketika timnya tidak memulai pertandingan dengan baik dan kebobolan pada menit ke-11, dirinya sudah mencoba untuk melakukan beberapa penyesuaian taktik. Ada peluang yang dihasilkan lewat Sem Steijn, tapi gagal dikonversi menjadi gol.

Dia pun mengakui timnya begitu kewalahan meladeni permainan satu lawan satu yang diterapkan oleh Union Saint-Gilloise.

“Kami tidak bisa, secara fisik mereka berada di atasnya dan memberi tekanan juga. Itu sulit bagi kami. Untungnya, kami akan memainkan pertandingan lain melawan Go Ahead Eagles dalam beberapa hari ke depan. Ini sangat masam, tetapi kami bisa segera membalas dendam pada hari Minggu,” pungkas Joseph Oosting.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat