sveosportu.com

Jadwal MotoGP San Marino 2024: Ujian Konsistensi di Misano

MotoGP San Marino 2024

– Tiga pembalap akan menjadi sorotan utama saat MotoGP 2024 berlanjut dengan Grand Prix San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, 6-8 September. 

Mereka adalah juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), sang pemuncak klasemen sementara Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan pemilik delapan gelar Marc Marquez (Gresini Racing).

Setelah apa yang terjadi selama MotoGP Aragon 2024 akhir pekan lalu, balapan di Misano, salah satu trek ikonik dalam kalender kejuaraan, diyakini bakal semakin menarik.

Martin tiba sebagai pemimpin dengan keunggulan 23 poin atas Bagnaia. Satu hal yang menonjol dari sang rider Spanyol musim ini adalah konsistensinya.

Pembalap berjuluk Martinator tersebut memang belum lagi merasakan kemenangan sejak GP Prancis, Mei lalu. Tetapi, ia rutin finis di podium. Hal itu membuat Martin sekarang bisa unggul dan ada di posisi teratas.

Alih-alih memaksakan diri untuk memenangi dengan risiko tinggi, Jorge Martin lebih memilih membalap secara efektif. Ia berusaha bisa meraih poin semaksimal mungkin.

Terbukti dalam delapan GP terakhir, Martinator mampu menyelesaikan balapan utama di Top 3 sebanyak tujuh kali dan menyabet enam podium sprint.

Ini perlu dilakukannya lagi dalam GP San Marino. Hal terpenting bagi Martin adalah menjaga keunggulan. Jika tidak memungkinkan menang, maka targetnya adalah berusaha mendulang poin sebanyak-banyaknya.  

“Semua balapan penting karena semuanya diperhitungkan. Jika Anda tidak dapat hasil, itu sulit. Penting untuk selalu berada di sana (podium). Saya selalu berusaha memberikan 100 persen. Saya melakukan pekerjaan dengan baik dan berharap bisa segera menang lagi,” kata Martin.  

Sementara itu, bagi Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, akhir pekan di Misano berarti krusial. Ia wajib finis di depan Martin guna memangkas ketertinggalan atau bisa kembali memimpin kejuaraan.

Seperti diketahui, Bagnaia kehilangan posisi puncak klasemen setelah gagal finis dalam GP Aragon akibat terlibat kecelakaan dengan Alex Marquez (Gresini Racing) saat bertarung untuk urutan ketiga.

Karenanya, Pecco Bagnaia bertekad bangkit pada GP San Marino yang adalah balapan kandangnya. Meski kondisi rider Italia ini belum fit 100 persen akibat crash di Aragon.

Bagnaia memiliki rapor bagus di Misano. Ia selalu berhasil menyabet podium dalam empat edisi terakhir GP San Marino, termasuk  dua kemenangan pada 2021 dan 2022. 

Tampil di sirkuit yang karakternya sudah sangat dipahami Bagnaia dan dukungan masif penggemar tentu saja akan memberikannya kepercayaan diri untuk bisa menebus hasil mengecewakan di Aragon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat