sveosportu.com

- Timnas Putri Indonesia sedang melakukan persiapan untuk mengikuti ASEAN Women’s Cup 2024. Turnamen tersebut akan digelar di Laos pada 23 November-5 Desember 2024.

Para pemain Timnas Putri Indonesia pun menjalani pemusatan latihan terlebih dahulu di Jakarta pada 11-15 November 2024. Kemudian, Safira Ika Putri dan kawan-kawan bertolak ke Laos, Sabtu (16/11/2024).

Dalam pemusatan latihan di Jakarta, pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, terus menanamkan ide bermain yang diinginkannya.

“Para pemain sudah bisa mulai menerapkan ide bermain sederhana dan terus mengalirkan bola dengan melihat bagaimana pemain bisa paham cara bermain yang diinginkan tim,” kata Satoru Mochizuki, seperti dikutip Youtube Timnas Indonesia.

“Oleh karena itu, pemain bisa memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang mereka punya dengan cara bermainnya,” jelas pelatih asal Jepang itu.

Sementara itu, ASEAN Women’s Cup 2024 bakal diikuti enam tim. Selain Timnas Indonesia ada tuan rumah Laos, Singapura, Timor Leste, Kamboja, dan Malaysia.

Keenam tim itu dibagi dalam dua grup. Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja dan Malaysia. Sedangkan Grup A dihuni Laos, Singapura, dan Timor Leste.

Nantinya, juara dan runner-up masing-masing grup lolos ke semifinal. Dan tiga tim terbaik akan mendapatkan tiket lolos ke ASEAN Womens Championship 2025. 

Timnas Putri Indonesia pada ajang ini ditargetkan menjadi juara. Apalagi Vietnam, Thailand, dan Filipina, yang sudah merasakan lolos ke Piala Dunia Wanita memang tidak berpartisipasi di turnamen ini.

Jika melihat jadwal yang ada di fase grup, tim berjulukan Garuda Pertiwi bakal menghadapi Kamboja pada laga perdana di Stadion Nasional Baru Laos, Vientiane, 23 November nanti.

Pada laga pemungkas, 26 November 2024, Timnas Putri Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia.

Sebelumnya, Timnas Putri Indonesia juga sudah melakukan persiapan panjang di Jepang dan Belanda. Bahkan di Belanda, Timnas Putri Indonesia beruji coba dengan Timnas Putri Belanda, 25 Oktober lalu.

Meski, dalam laga tersebut Timnas Putri Indonesia kalah dengan skor telak 0-15. Tapi setidaknya, ini menjadi pengalaman berharga bagi Claudia Scheunemann dan kawan-kawan menghadapi tim yang kini menduduki peringkat 11 FIFA.