sveosportu.com

- Persikota Tangerang bertekad untuk bangkit saat menjamu Persikabo 1973 dalam lanjutan Grup 1 Liga 2 2024-2025. Laga Persikota vs Persikabo 1973 akan digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, 2 Oktober nanti.

Pada laga sebelumnya, Persikota harus menelan pil pahit di kandang sendiri saat ditaklukkan PSPS Pekanbaru dengan skor 4-6, di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, 25 September lalu.

Maka itu, evaluasi langsung dilakukan pelatih Persikota Tangerang, Delfi Adri. Pelatih asal Sumatera Barat itu menyoroti soal lini pertahanan timnya yang masih rapuh. Total, saat ini Persikota sudah kebobolan delapan gol dari empat laga. Artinya, rata-rata setiap pertandingan mereka kemasukkan dua gol.

“Lini belakang kami terlalu mudah dilewati dalam laga sebelumnya, dan ini akan menjadi fokus utama evaluasi kami. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada rotasi di posisi penjaga gawang,” kata Delfi Adri.

Lebih lanjut, eks pelatih Semen Padang itu mengakui masih belum ada pemain yang bisa mengatur ritme permainan timnya.

“Iya betul, itu menjadi PR kami bagaimana ke depannya pemain bisa bermain bertahan dan menyerang, serta menyerang dan bertahan,” jelasnya.

Selain itu, dia tidak ingin menjanjikan terlalu muluk saat menghadapi Persikabo 1973.

“Iya tentu kami akan berbuat sebaik mungkin agar pertandingan selanjutnya bisa mencuri poin di kandang lawan. Itu target kami,” tegasnya.

Sementara ini, Persikota menempati posisi keenam klasemen Grup 1. Itu lantaran tim berjulukan Bayi Ajaib ini baru mengoleksi empat poin dari empat laga.

Kemenangan memang dibutuhkan Persikota untuk menjaga kans menjadi juara Grup 1, lantaran hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara PSKC Cimahi.

Sedangkan Persikabo 1973 juga masih berupaya untuk memperbaiki peringkat mereka di papan klasemen. Sementara Persikabo 1973 ini masih terdampar di posisi kedelapan. 

Menyusul, tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini baru meraih tiga poin dari empat laga yang telah dijalani. Itu lantaran hanya meraih satu kemenangan dan menderita tiga kekalahan.