sveosportu.com

Jose Mourinho Latih Fenerbahce, Romelu Lukaku Jadi Incaran

Jose Mourinho menjadi pelatih baru Fenerbahce. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

- Jose Mourinho kembali melanjutkan karier kepelatihannya, kali ini ia akan menangani salah satu tim besar di Liga Turki, Fenerbahce.

Pengumuman Jose Mourinho sebagi pelatih baru Fenerbahce telah dilakukan sejak, Minggu (2/6/2024) malam WIB.

Jose Mourinho menggantikan Ismail Kartal yang bertugas menangani Fenerbahce pada Juli 2023 hingga Mei 2024 musim ini.

Fenerbahce menjadi klub ke-10 yang ditangani Jose Mourinho, sejak menangai Benfica pada tahun 2000 lalu.

Selain Benfica, pelatih asal Portugal itu pernah menangani Leiria, FC Porto, Chelsea (2 kali), Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, AS Roma, dan kini Fenerbahce.

Dilansir dari Mirror, Jose Mourinho dikabarkan langsung menginginkan peningkatan kekuatan Fenerbahce pada musim panas ini.

Namun, ia harus lebih dulu menunggu pemilihan presiden yang sedang digelar, Ali Koc yang menjadi pimpinan saat ini sedang berusaha mempertahankan posisinya.

Salah satu kandidat favorit lain, Aziz Yildirim, telah membahas target potensial bersama Jose Mourinho untuk menjadi bagian Fenerbahce selanjutnya.

Aziz Yildirim pernah menjadi presiden Fenerbahce selam 20 tahun pada periode 1998 hingga 2018.

Ia mengungkapkan targetnya di bursa transfer mendatang adalah Romelu Lukaku, Paulo Dybala, hingga Anderson Talisca.

"Jika saya tidak mengatakan Jose Mourinho, apakah mereka akan setuju? Apakah mereka akan pergi? Mereka melakukan apa yang saya katakan," ujar Aziz Yildirim.

"Saya juga menyebutkan para pemainnya. Kami mengatakan Romelu Lukaku. Kami mengatakan Dybala. Kami mengatakan Talisca. Kami menyimpan sisanya untuk diri kami sendiri," ujarnya menambahkan.

Jose Mourinho adalah sosok yang berhasil merayu Romelu Lukaku untuk bergabung, ketika ia menangani AS Roma, sebelum akhirnya dipecat awal tahun 2024.

Ketika diperkenalkan sebagai pelatih baru Fenerbahce, Mourinho berjanji akan memberikan kesuksesan kepada klub Liga Turki tersebut.

Fenerbahce terakhir kali merengkuh gelar juara Liga Turki adalah pada musim 2013-2014, sejak saat itu mereka belum berhasil menjadi penguasa.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas cintamu. Biasanya seorang pelatih dicintai setelah meraih kemenangan, dalam hal ini saya merasa bahwa saya dicintai sebelum kemenangan. Itu bagi saya adalah tanggung jawab besar yang saya rasakan," ujar Mourinho.

"Saya berjanji mulai saat ini, saya milik keluargamu. Baju ini adalah kulitku. Sepak bola adalah gairah dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk merasakan gairah itu. Sejak saya bertemu presiden, saya ingin bermain untuk Anda karena Anda adalah jiwa dari klub sepak bola," ujarnya.

"Saya ingin menjadi pelatih Anda semua. Saya ingin bekerja di sepak bola Turki. Saya ingin membantu Liga Turki. Namun, yang terpenting bagi saya adalah Fenerbahce. Sejak saya menandatangani kontrak, impian Anda kini menjadi impian saya," ujar Mourinho menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat