sveosportu.com

- Bintang Arsenal, Kai Havertz, menyatakan bahwa dirinya tidak diving (berpura-pura jatuh) saat timnya menang atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024.

Kai Havertz juga menegaskan wasit telah membuat keputusan yang benar terkait penalti yang diberikan dalam laga Sabtu (4/5/2024) malam WIB.

Dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-36 tersebut, Arsenal menang 3-0 lewat gol yang diciptakan Bukayo Saka melalui penalti, lalu gol Leandro Trossard, dan gol Declan Rice.

Gol penalti yang membuka kemenangan The Gunners 1-0 di laga ini memang terjadi setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah Arsenal.

Penalti tersebut diberikan setelah Kai Havertz dijatuhkan oleh kiper Bournemouth, Mark Travers.

Namun demikian, keputusan tersebut dinilai kontroversial karena Kai Havertz terlihat diving dan wasit tidak tepat memberikan penalti tersebut.

"Saya belum melihat tayangan ulangnya tapi saya rasa dia (Mark Travers) menyentuh saya. Saya merasakan adanya kontak dan saya terjatuh. Bagi saya itu penalti," kata Kai Havertz setelah pertandingan yang digelar di Stadion Emirates tersebut.

"Saya juga saat itu mengatakan kepada kiper Bournemouth, 'Anda menyentuh saya'," kata Kai Havertz lagi.

Pemain asal Jerman ini menegaskan bahwa timnya pantas meraih kemenangan dalam pertandingan ini karena memang bermain lebih baik dibandingkan tim lawan.

Menurut Kai Havertz, ini laga yang keras namun Arsenal berhasil mendapatkan banyak peluang di babak pertama meski mereka gagal memanfaatkannya dengan baik sejumlah peluang tersebut.

Meski tidak mencetak gol atau memberikan assist, namun peran Kai Havertz di laga ini salah satu yang membuat Arsenal meraih tiga poin.

Performa Kai Kavertz jelang musim ini berakhir memang meningkat. Dan, musim ini pula semua itu terjadi karena dirinya yang ditempatkan di lini depan sebagai penyerang.

"Saya menikmati peran saya di lapangan saat ini. Dan, ini semua menyenangkan. Saya berada di antara banyak pemain bagus yang berada di belakang saya dan mendukung saya. Saya sangat menikmati peran saya sebagai penyerang," Kai Havertz menambahkan.

Dia mengakui bahwa awalnya memang sulit, tapi kemudian dirinya semakin terbiasa.

Apalagi, dia mendapatkan kepercayaan dari pelatih Mikel Arteta yang memang menempatkannya di posisi tersebut.

"Mikel Arteta memberikan banyak hal yang membuat saya lebih baik, khususnya di awal-awal saat saya merasa kesulitan. Saya bahagia berada di sini. Awalnya sangat sulit di awal, tapi semua memberikan dukungan kepada saya," kata Kai Havertz.

Declan Rice Tetap Optimistis soal Gelar

Sementara itu, gelandang Arsenal, Declan Rice tetap optimistis bahwa timnya masih memiliki peluang untuk meraih gelar.

Dalam laga ini, Declan Rice memberikan assist bagi terciptanya gol Leandro Trossard yang merupakna gol kedua Arsenal.

Pemain yang bergabung dari West Ham di awal musim ini juga kemudian mencetak gol yang merupakan gol ketiga timnya memanfaatkan umpan Gabriel Jesus.

Namun, meski memiliki peluang, pesaing merek yaitu Manchester City memiliki satu laga lebih banyak dibandingkan dengan mereka.

Musim lalu, Arsenal pun nyaris meraih gelar namun kemudian performa mereka menurun di akhir-akhir musim yang membuat mereka kehilangan kesempatan tersebut.

"Saya belum berada di sini pada tahun lalu tapi saya dapat merasakan kami dalam kondisi yang lebih baik. Manchester City adalah mesin kemenangan dan mereka tidak mengalami banyak kekalahan," kata Declan Rice.

"Namun, apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Kejutan dapat terjadi dan keajaiban juga dapat terjadi, hanya hanya harus tetap fokus," dia menegaskan.