sveosportu.com

- Timnas U-20 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Kali ini, Timnas U-20 Indonesia kalah dari Suriah U-20 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1/2025) malam WIB.

Ini menjadi kekalahan kedua bagi skuad asuhan Indra Sjafri, setelah sebelumnya kalah dari Yordania U-20, skor 0-1, 24 Januari lalu.

Setelah pertandingan, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U-20 Indonesia mengakui timnya masih butuh pembenahan dan evaluasi. Banyak pelajaran yang dipetik timnya usai menelan dua kekalahan dari ajang ini.

"Dua laga melawan Yordania dan Suriah ini sangat bermanfaat bagi Timnas U-20. Semua pemain saya pikir bermain bagus. Tapi ada kekurangan memang secara grup, serta taktikal kami dan dua gol lawan akhirnya terjadi. Nanti hal itu yang akan kami perbaiki," kata Indra Sjafri, selepas pertandingan seperti dikutip laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, pelatih yang membawa Timnas U-23 juara SEA Games 2023 itu pun menjelaskan filosofi permainan yang diterapkan timnya pada ajang ini.

"Kami memang tidak punya keinginan bermain tertutup atau bertahan, tapi kami coba bermain lebih ofensif. Saya pikir tadi memang Suriah bermain dengan cepat. Dari bertahan ke menyerang transisinya cepat. Dari menyerang ke bertahan juga cepat," tambahnya.

"Tentu banyak pembelajaran yang kami dapatkan dari pertandingan ini. Dan sekali lagi yang paling pertama kami tahu kualitas apa nanti yang akan kami hadapi di Piala Asia U-20," Indra Sjafri menegaskan.

Timnas U-20 Indonesia masih menyisakan satu laga lagi dalam turnamen mini ini. Ya, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan akan menghadapi India pada laga pemungkas di Stadion Gelora Delta, Kamis (30/1/2025) nanti.

Seperti diketahui, ajang ini memang menjadi bagian dari persiapan Timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia U-20 2025 di Cina pada 12 Februari-1 Maret 2025.

Pada Piala Asia U-20 2025, skuad Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Timnas U-20 Indonesia ditargetkan minimal bisa menembus babak semifinal.

Itu supaya, mereka bisa mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-20 2025.