– Nama desainer Didit Hediprasetyo belakangan menjadi buah bibir di Tanah Air, setelah merancang jersey dan kostum defile kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Banyak kalangan memuji kostum rancangan Didit yang begitu elegan dikenakan para atlet Indonesia di Olimpade 2024.
Bahkan, warganet Malaysia mengaku iri dan menyatakan kekagumannya terhadap jersey yang dikenakan Jonatan Christie dan kawan-kawan itu.
Belajar Mode di New York dan Paris
Didit yang juga putra Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebenarnya memang layak diberi kepercayaan tersebut karena karya-karyanya telah mendunia.
Ia tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, dan kemudian tinggal di Paris, Prancis, untuk berkarier sebagai perancang busana.
Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York, dan Ecole Parsons a Paris, Prancis.
Pria 40 tahun ini meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada 2007.
Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Paris Fashion Week.
Didit tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut.
Pria kelahiran Jakarta, 22 Maret 1984, ini menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.
Didit mempersembahkan peragaan busana musim semi/panas 2010 pertamanya di salon Hotel de Crillon, Paris, pada Januari 2010.
Pria bernama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo itu menawarkan gaun korset dan rok serta celana pendek yang pas di badan.
Dan sejak saat itu, ia secara rutin mempersembahkan koleksinya selama pekan busana di Paris.
"Saya mencoba fokus pada klien yang lebih muda dan menawarkan adibusana dengan sentuhan modern," katanya pada 2012 dalam wawancara dengan couturenotebook.com.
"Wanita idaman saya adalah seseorang yang sangat berbudaya, yang memahami budaya timur dan barat.”
“Serta, yang menghargai estetika busana adibusana zaman dulu, tetapi pada saat yang sama tidak menganggapnya terlalu serius. Ia hidup di dunia yang realistis.”
“Ia mungkin mengenakan busana adibusana saat pergi minum kopi dengan teman atau pergi ke pantai mengenakan tank top dan celana pendek sederhana," ia menambahkan.
Didit sering kali memberikan penghormatan kepada asal-usulnya di Indonesia dengan memasukkan Songket dan brokat tenun tradisional Indonesia dalam koleksinya.
BMW Individual Series 7
Pada 2012 nama Didit makin berkibar. Ia dipercaya oleh merek otomotif raksasa Jerman, BMW, untuk mengerjakan dan mempercantik interior BMW seri 7 “Individual”.
Inilah kali pertama BMW berkolaborasi dengan seniman asal Asia, menurut penjelasn dari pabrikan Jerman tersebut.
“Kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo meripakan yang pertama di Asia dan akan mulai diluncurkan pada Mei 2012,” kata pihak BMW pada saat itu.
“BMW Individual 7 Series oleh Didit Hediprasetyo hanya tersedia terbatas sebanyak 5 unit, dengan masing-masing mobil akan didesain sesuai karakter klien,” penjelasan itu menambahkan.
Sejumlah detail disematkan pada sejumlah titik pada mobil berharga sekitar Rp2 miliar tersebut. Termasuk basis warna pastel yang cerah pada eksterior dan interior mobil.
Terkini Lainnya
Jadwal PMSL SEA Spring 2025, Ada Format Baru
Liga Nusantara 2024-2025: Tornado FC Promosi ke Liga 2, Persikab Bandung Degradasi
Shaq’s OGs Juara Turnamen NBA All-Star 2025 Tanpa LeBron James, Stephen Curry MVP
SKO Surakarta Belum Terbendung di Liga TopSkor U-16 Sukoharjo
Jawaban Skylar Soal Peluang Comeback di Pertengahan Musim MPL ID Season 15
Parade Foto Persija vs Persib: Duel Sengit dan Insiden Jersey Robek Marko Simic
Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Elkan Baggott Makin Diandalkan, Calvin Verdonk vs Thom Haye Berakhir Imbang
Raul Asencio Perlahan tapi Pasti Dapatkan Tempat di Skuad Utama Real Madrid Musim Ini
Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Rayo Vallecano di La Liga 2024-2025
Ditahan Imbang Persib, Carlos Pena Singgung Kedewasaan Persija