– Marc Marquez akhirnya berhasil mengakhiri paceklik kemenangan selama 1.034 hari di MotoGP setelah finis terdepan dengan performa dominan dalam Grand Prix Aragon akhir pekan lalu.
Penampilan bintang Gresini Racing tersebut membuat banyak pihak kagum. Hasil maksimal di Aragon juga menjadi pengingat bahwa Marquez adalah pembalap terbaik yang pernah ada dalam sejarah MotoGP.
Keputusan berani sekaligus mengejutkan juara dunia enam kali kelas MotoGP itu meninggalkan Repsol Honda untuk bergabung ke salah satu tim satelit Ducati, Gresini, kini telah dianggap sebagai langkah tepat.
Kebangkitan Marc Marquez bersama Gresini pun membuat para rival terkesan, termasuk dua juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo dan Joan Mir, yang sama-sama mengalami kesulitan beberapa musim terakhir.
Quartararo tidak mampu bersinar usai menjuarai MotoGP 2021 dan finis runner up pada 2022. El Diablo kesulitan bersaing karena motor Yamaha tak bisa mengimbangi kecepatan Ducati, KTM dan Aprilia.
Hal tersebut mengakibatkan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut bukan lagi penantang gelar. Ia sekarang lebih sering bersaing untuk bisa menembus posisi 10 besar.
Fabio Quartararo melihat Marc Marquez sebagai contoh nyata bagaimana seorang pembalap tak pernah menyerah mengatasi segala rintangan dan bangkit dari periode gelap.
Terkini Lainnya
Musim Ini Erling Haaland Sukses Lewati Rekor Gol Cristiano Ronaldo
Maarten Paes Waspada Kebangkitan Australia di SUGBK
Mengenal Seluk-Beluk Jual-Beli Motor Bekas MotoGP
Klasemen Akhir Raihan Medali Paralimpiade 2024, Indonesia Finis di Peringkat 50
AVC Club Championship 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Dikalahkan Tuan Rumah di Laga Perdana
MPL Indonesia Season 14: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Vampire Esports Juara PMSL SEA Fall 2024
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Breel Embolo, Ancaman Spanyol di UEFA Nations League
Shin Tae-yong: Sulit untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Debut Bulan Depan