- Liverpool akhirnya muncul dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas 2024.
The Reds dikabarkan tertarik kepada gelandang bertahan Real Sociedad, Martin Zubimendi.
Menurut kabar yang tengah beredar dan diberitakan pers Eropa, Liverpool tengah melakukan pendekatan hingga negosiasi dengan Real Sociedad untuk mendapatkan Martin Zubimendi, pemain berusia 25 tahun.
Termasuk membicarakan terkait klausul pelepasan kontrak Martin Zubimendi yang nilainya mencapai 60 juta euro (sekitar Rp1,049 triliun).
Nama Martin Zubimendi memang salah satu pemain yang sebelumnya dalam bidikan sejumlah klub besar Eropa di bursa transfer.
Bayern Munchen, Arsenal, hingga Barcelona mengajukan tawaran namun sang pemain menolak.
Lalu, apa yang membuat Martin Zubimendi spesial sehingga membuat Liverpool, klub besar Liga Inggris, dan sejumlah klub lainnya tertarik?
Xabi Alonso, mantan pemain Liverpool yang kini melatih Bayer Leverkusen, salah satu yang mengetahui bagaimana Martin Zubimendi menjadi pemain spesial.
Xabi Alonso juga pernah melatih Martin Zubimendi ketika di tim Real Sociedad B.
Pelatih yang musim lalu membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman ini pernah memberikan pujian sekaligus kriteria yang membuat Martin Zubimendi menjadi salah satu pemain elite.
"Martin Zubimendi adalah pemain yang diinginkan semua pelatih. Dia pemain yang baik, pemain yang selalu memikirkan tentang rekan setimnya dibandingkan dengan dirinya sendiri," kata Xabi Alonso, dalam sebuah wawancara pada 2022 silam.
Lebih spesifik terkait teknik atau talenta Martin Zubimendi, Xabi Alonso menggambarkan bagaimana hampir setiap aksi sang pemain menghasilkan efek yang positif bagi rekan di sekelilingnya atau bagi permainan timnya itu sendiri.
"Dia (Zubimendi) mempunyai kemampuan untuk menghasilkan permainan, membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik, selalu menawarkan solusi. Perminannya meningkatkan pergerakan," kata Xabi Alonso.
“Dia memahami apa langkah selanjutnya sebelum bola sampai kepadanya. Dia memiliki kemampuan untuk mengatur permainan, menjadi poros timnya. Saya senang bekerja dengannya."
Dalam satu sisi, Martin Zubimendi adalah gelandang bertahan yang mampu mencuri bola, mematahkan serangan lawan, memotong aliran bola, dalam reaksi yang sangat tepat.
Namun, sesaat kemudian, bola dari operannya mematikan bagi lawan. Dalam satu kata, dia adalah deep lying-playmaker.
Memiliki kemampuan dalam menerima bola dalam situasi tekanan, memberikan sebuah operan yang genius dalam membangun serangan.
Dari kedalaman (lini tengah), Martin Zubimendi punya kemampuan dalam operan yang sangat baik, termasuk operan lambung maupun operan dari satu sisi ke sisi lainnya.
Martin Zubimendi adalah pembawa bola yang sangat lihai sekaligus juga merupakan pemain yang menjadi filter timnya dalam bertahan.
Terkini Lainnya
Trio Australia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Ada Winger Bayern Munchen
Mengapa Timnas Prancis Masih Percaya Didier Deschamps
Nike Dunk Low ‘Halloween’ 2024 Segera Meluncur ke Pasar
You Gotta Believe, Film Olahraga Inspiratif yang Ramah Keluarga
5 Hal Positif Kembalinya Sandro Tonali setelah Jalani Sanksi Kasus Judi Online
Resmi Diperkenalkan, Hector Souto Ungkap Misinya sebagai Pelatih Timnas Futsal Indonesia
MPL Indonesia Season 14: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap
Klasemen Grand Final PMSL SEA Fall 2024 Hari Kedua
ASEAN Club Championship 2024-2025 Trophy Tour: Stefano Lilipaly dan Diego Michiels Targetkan Juara
Update MotoGP 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen