sveosportu.com

- Alter Ego Ares merupakan salah satu tim PUBG Mobile terbaik dari Indonesia dalam beberapa musim terakhir.

Dua gelar prestisius yakni PMSL SEA Spring dan Fall pada 2023 berhasil didapatkan oleh Alter Ego Ares dan membuat mereka menjadi tim yang ditakuti.

Namun sayangnya nasib dan keberuntungan belum memihak Alter Ego Ares saat mereka bermain di ajang PMGC 2024.

Kesedihan pun melingkupi Alter Ego Ares terutama bagi pada pemain dan fans dari tim berlogo tiga wajah tersebut usai kegagalan di PMGC 2024.

Tidak hanya pemain yang bermain, para mantan pemain dan pelatih tim Alter Ego Ares juga turut merasakan kesedihan dari kegagalan tersebut.

Fanatic, Potato dan Defiand mengutarakan kesedihan mereka terkait dengan gugurnya Alter Ego Ares di PMGC 2024 dalam video yang diunggah oleh PUBG Mobile Esports Indonesia.

“Yang pasti ya sedih karena perwakilan dari Indo harus gugur dan ga lolos ke survival, sedih perwakilan Indo jadi berkurang.” ungkap eks Alter Ego Ares yang kini bermain di RRQ, Fanatic.

“Sedihlah karena di sana ada teman seperjuangan dulu, jadi sedih banget mereka langsung gugur dan ga bisa ikut main di London.” ucap VD Potato selaku mantan pemain AE.

“Jujur agak memprihatinkan sih, setelah BTR terseok-seok ternyata ada AE yang kurang maksimal.” ucap Defiand sosok pelatih yang membawa AE Ares juara PMSL SEA di 2023.

Indonesia sendiri masih menyisakan tiga wakil untuk bermain di ajang PMGC 2024 usai gagal melajunya Alter Ego Ares.

Tiga tim perwakilan Indonesia yang masih akan bermain di PMGC tersebut adalah, RRQ Ryu, Voin Donkey, dan Bigetron Alpha.

Voin Donkey dan RRQ Ryu baru akan memainkan League Stage PMGC 2024 Grup Green pada 14 hingga 17 November 2024.