- Menjelang gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) yang dimulai 14 Juni 2024, menampilkan kembali artikel tentang Euro (Piala Eropa), dalam artikel Kilas Balik Piala Eropa.
Turnamen sepak bola paling bergengsi yang melibatkan negara-negara Eropa ini dimulai pada 1960. Sejak saat itu turnamen antarnegara Eropa ini menjadi ajang bergengsi dan terus dilangsungkan hingga kini Euro 2024.
Berikut ini edisi Kilas Balik Piala Eropa 1968, momen di mana Italia begitu beruntung karena menang dalam tos koin, yang membuat mereka melaju ke final hingga akhirnya tampil sebagai juara.
Kapten dan bek Italia saat itu, Giacinto Facchetti, yang menjadi wakil Italia dalam toss koin di ruang ganti di Stadion San Paolo, Napoli. Dia pun mengenang momen yang tidak terlupakan tersebut.
Pada Piala Eropa 1968 ini, nama turnamen berubah dari European Nations Cup menjadi UEFA European Football Championship atau jika disingkat menjadi Euro.
Perubahan juga terjadi untuk format babak kualifikasi yang menerapkan sistem grup. Sedangkan putaran final yang dimulai dari babak empat besar dengan satu negara tuan rumah tetap diterapkan.
Tuan rumah putaran final baru ditunjuk setelah peserta babak semifinal diketahui.
Hingga akhirnya, Italia terpilih menjadi tuan rumah untuk putaran final Piala Eropa 1968. Italia berhasil melaju ke semifinal setelah pada babak grup kualifikasi tidak terkalahkan ketika menghadapi Rumania, Swiss, dan Siprus.
Kemudian pada babak perempat final mereka mampu menumbangkan perlawanan Bulgaria dengan skor 4-3.
Selain Italia, tiga tim lainnya yang lolos ke babak empat besar adalah Uni Soviet, Inggris, dan Yugoslavia.
Tiga stadion dipilih untuk mementaskan semifinal, perebutan tempat ketiga, serta final, yakni Stadion Comunale (Florence), Stadion San Paolo (Napoli), dan Stadion Olimpico (Roma).
Sementara itu, babak kualifikasi diikuti 31 negara dengan sistem kandang-tandang. Pada babak ini, delapan tim berhasil menjadi juara grup.
Mereka adalah Spanyol, Bulgaria, Uni Soviet, Yugoslavia, Hungaria, Italia, Prancis, dan Inggris.
Memasuki babak perempat final yang digelar dua leg dengan sistem kandang-tandang, Italia berhasil menaklukkan Bulgaria dengan agregat skor 4-3.
Kemudian Uni Soviet menundukkan Hungaria (3-2), Inggris mengalahkan Spanyol (3-1), dan Yugoslavia melumat Prancis (6-2).
Memasuki putaran final yang dimulai dari babak empat besar, tuan rumah Italia berjumpa tim kuat Uni Soviet. Sedangkan Inggris menghadapi Yugoslavia.
Pertandingan antara Italia dan Uni Soviet berlangsung ketat. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, skor kedua tim masih imbang tanpa gol.
Tapi lantaran kala itu belum diterapkan babak adu penalti, maka hasil pertandingan diputuskan melalui adu tos koin.
Hasilnya, Italia berhasil ke final setelah memenangkan adu koin tersebut.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Liga 1 2024-2025
M6: Team Liquid ID Susul RRQ ke Knockout Stage
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Filipina
Game Anyar Garena, Delta Force, untuk PC Resmi Meluncur
Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persija di Liga 1 2024-2025
Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim
Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap
Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
M6: Team Liquid ID Harus Lewati Twisted Mind untuk Lolos ke Knockout Stage
La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen