- Indonesia bakal mengirim enam wakil untuk berkompetisi dalam ajang BWF World Tour Finals 2024 yang akan dihelat di Hangzhou, Cina pada 11–15 Desember nanti.
Enam wakil Indonesia itu lolos ke BWF World Tour Finals 2024 setelah melewati masa kualifikasi yang berlangsung selama pekan 48–50 musim 2023 dan pekan 2–47 musim 2024.
Selama 49 pekan tersebut, mereka berupaya mengumpulkan poin agar bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024 yang hanya diikuti oleh delapan pemain/pasangan terbaik per nomor.
Dari nomor tunggal putra, Jonatan Christie lolos setelah mengumpulkan 73.670 poin yang membuatnya duduk di peringkat tujuh dalam ranking Race to Guangzhou.
Kelolosan Jonatan Christie terbilang cukup dramatis apalagi dirinya masih duduk di peringkat 17 hingga pekan ke-46 musim 2024 atau dua pekan sebelum periode kualifikasi berakhir.
Performa impresif di dua turnamen terakhir, Kumamoto Masters 2024 (semifinalis) dan China Masters 2024 (runner up), jadi faktor yang membuat peringkat Jojo melejit.
Jojo sendiri tampil cukup apik sepanjang musim 2024 dengan meraih satu gelar juara di All England (Super 1000). Ia juga dua kali jadi runner up di China Masters (Super 750) dan Arctic Open (Super 500).
Berikut daftar kontestan nomor tunggal putra BWF World Tour Finals 2024:
RANKING | NAMA (NEGARA) | POIN |
1 | Anders Antonsen (Denmark) | 95.970 |
2 | Shi Yu Qi (Cina) | 87.640 |
3 | Chou Tien Chen (Taiwan) | 85.060 |
4 | Kodai Naraoka (Jepang) | 83.590 |
5 | Kunlavut Vitidsarn (Thailand) | 81.400 |
6 | Lee Zii Jia (Malaysia) | 74.940 |
7 | Jonatan Christie (Indonesia) | 73.670 |
14* | Viktor Axelsen (Denmark) | 67.160 |
*) Viktor Axelsen lolos otomatis ke BWF World Tour Finals 2024 berkat raihan medali emas Olimpiade 2024.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri BWF World Tour Finals 2024.
Gregoria Mariska Tunjung sendiri lolos setelah menduduki peringkat tiga dalam ranking akhir Race to Guangzhou dengan torehan 80.990 poin.
Walaupun mampu finis di posisi yang tinggi, kelolosan dara asal Wonogiri itu ke BWF World Tour Finals 2024 meninggalkan catatan menarik.
Pasalnya, Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya kontestan tunggal putri BWF World Tour Finals 2024 yang tak mengantongi gelar juara selama periode kualifikasi berlangsung.
Sepanjang tahun ini, tunggal putri peraih medali perunggu Olimpiade 2024 itu "hanya" mampu dua kali jadi runner up di Japan Masters (Super 500) dan Swiss Open (Super 300).
Berikut daftar kontestan nomor tunggal putri BWF World Tour Finals 2024:
RANKING | NAMA (NEGARA) | POIN |
1 | Wang Zhi Yi (Cina) | 101.830 |
2 | Han Yue (Cina) | 82.650 |
3 | Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) | 80.990 |
4 | An Se-young (Korea Selatan) | 79.000 |
5 | Aya Ohori (Jepang) | 75.950 |
6 | Busanan Ongbamrungphan (Thailand) | 75.900 |
7 | Supanida Katethong (Thailand) | 74.350 |
8 | Akane Yamaguchi (Jepang) | 73.760 |
Bergeser ke nomor ganda putra, Indonesia berhasil memaksimalkan kuota yang ada dengan meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto finis ketiga dalam ranking Race to Guangzhou usai mengumpulkan 89.180 poin selama periode kualifikasi.
Sepanjang musim ini, Duo FajRi sendiri mampu meraih gelar juara di All England (Super 1000) dan Japan Masters (Super 500) serta sekali jadi runner up di Singapore Open (Super 750).
Sementara itu, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menutup periode kualifikasi dengan raihan 74.900 poin yang menempatkannya di peringkat enam.
Sabar/Reza sendiri dating ke BWF World Tour Finals 2024 dengan modal satu gelar dari Spain Masters (Super 300) dan empat predikat runner up.
Berikut daftar kontestan nomor ganda putra BWF World Tour Finals 2024:
RANKING | NAMA (NEGARA) | POIN |
1 | Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) | 96.820 |
2 | He Ji Ting/Ren Xiang Yu (Cina) | 93.330 |
3 | Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) | 89.180 |
4 | Goh Sze Fei/Nur Izzuddi (Malaysia) | 82.170 |
5 | Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) | 75.330 |
6 | Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) | 74.900 |
7 | Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) | 72.740 |
39* | Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) | 35.900 |
*) Lee Yang/Wang Chi-Lin lolos otomatis ke BWF World Tour Finals 2024 berkat raihan medali emas Olimpiade 2024.
Sementara itu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi lolos ke BWF World Tour Finals 2024 setelah menduduki peringkat tujuh dalam ranking akhir Race to Guangzhou.
Sepanjang periode kualifikasi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tercatat mengantongi dua gelar juara yang diraih di Australian Open (Super 500) dan Taipei Open (Super 300).
Ana/Tiwi juga tercatat dua kali jadi runner up pada musim ini, yakni di Thailand Open (Super 500) dan Spain Masters (Super 300).
Keberhasilan lolos ke BWF World Tour Finals 2024 ini jadi momen kebangkitan sekaligus pembuktian bagi Ana/Tiwi yang sebelumnya sempat tampil inkonsisten hingga tak dilibatkan dalam skuad Uber Cup 2024.
Berikut daftar kontestan nomor ganda putri BWF World Tour Finals 2024:
RANKING | NAMA (NEGARA) | POIN |
1 | Liu Sheng Shu/Tan Ning (Cina) | 117.410 |
2 | Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) | 96.630 |
4 | Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) | 87.760 |
5 | Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) | 80.890 |
6 | Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) | 77.940 |
7 | Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) | 68.760 |
8 | Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) | 62.560 |
23* | Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) | 43.600 |
*) Chen Qing Chen/Jia Yi Fan lolos otomatis ke BWF World Tour Finals 2024 berkat raihan medali emas Olimpiade 2024.
**) Li Yi Jing/Luo Xu Min (Cina) yang menduduki peringkat tiga gagal lolos karena satu negara hanya bisa mengirim dua wakil dalam satu nomor pertandingan.
Sedangkan dari nomor ganda campuran BWF World Tour Finals 2024, Indonesia hanya akan diwakili oleh Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang berstatus pasangan non-Pelatnas.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sendiri finis keenam dalam klasemen akhir Race to Guangzhou dengan koleksi 78.050 poin.
Dejan/Gloria sendiri tercatat mengantongi satu gelar sepanjang periode kualifikasi ang diraih dalam ajang Syed Modi International 2023 (Super 300).
Selaint itu, ganda campuran binaan PB Djarum tersebut juga mampu dua kali finis sebagai runner up di Macau Open (Super 300) dan Korea Masters (Super 300).
Berikut daftar kontestan nomor ganda campuran BWF World Tour Finals 2024:
RANKING | NAMA (NEGARA) | POIN |
1 | Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Cina) | 110.410 |
3 | Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) | 81.040 |
4 | Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) | 80.980 |
5 | Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) | 78.520 |
6 | Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) | 78.050 |
8 | Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) | 71.040 |
10 | Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) | 68.960 |
19 | Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina) | 55.050 |
*) Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lolos otomatis ke BWF World Tour Finals 2024 berkat raihan medali emas Olimpiade 2024.
**) Dua ganda campuran Cina, Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping (#2) dan Cheng Xing/Zhang Chi (#7), gagal lolos karena satu negara hanya bisa mengirim dua wakil dalam satu nomor pertandingan.
Meski sudah diumumkan, daftar kontestan BWF World Tour Finals 2024 masih memungkinkan berubah hingga fase drawing babak penyisihan grup digelar Sabtu (7/12/2024).
Apalagi ada sejumlah kontestan di sektor ganda yang telah memutuskan untuk berganti pasangan, seperti Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina).
Ada pula Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang tercatat sama sekali belum bertanding selepas memenangi medali emas Olimpiade 2024.
Terkini Lainnya
Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Dewa United di Liga 1 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Parma di Liga Italia 2024-2025
PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap
Manajemen Persis Solo Langsung Respons Tuntutan Suporter
Ditinggal Pemain Timnas Indonesia, Dua Klub Thailand Beda Nasib di ACL 2 2024-2025
Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14
Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025
Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final
Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang