- Mantan penyerang Persib, Tantan, kini merintis karier sebagai pelatih dengan menangani Persib B.
- Menariknya, Tantan menjadi asisten Lukas Tambunan di Persib B, pelatih yang merekrutnya ke Persikab.
- Karena usia yang sudah tak muda lagi, Tantan fokus meniti karier sebagai pelatih dari Persib B.
- Pepatah mengatakan, anak ayam tak pernah jauh-jauh dari induknya. Apa yang dialami mantan gelandang Persib, Tantan, mirip peribahasa itu.
Pada awal 2000 silam, Tantan adalah bocah kecil asal Lembang. Kesehariannya pada waktu kecil hanyalah mencari rumput untuk makanan sapi-sapi peliharaannya.
Dari profesinya itu terbentuk fisik yang kuat. Karena itu, sepak bola sebagai pengisi waktu kosong setelah selesai mencari rumput dan memberi makan ternak.
Maka, ditopang dengan fisik yang sudah terbentuk itu, Tantan menjadi pemain paling menonjol ketika tampil dalam kompetisi internal Persikab.
Tak hanya suporter yang terpukau dengan kekuatan fisiknya, para pelatih yang kebetulan ikut menyaksikan pun berdecak kagum dengan kemampuannya.
Salah satunya adalah Lukas Tumbuan. Kebetulan, saat itu ia sedang menangani Persikab di Divisi II. Pucuk dicinta ulam tiba. Persikab akhirnya meminang Tantan.
Diboyonglah pemain asal Lembang itu menjadi bagian dari skuadnya. Lama bersama Persikab, nama Tantan kian melejit di bawah asuhan Lukas.
Beberapa klub nasional pun mengincarnya. Jadilah Tantan pemain profesional dan beberapa klub besar pernah dia perkuat, Persitara, Sriwijaya FC, dan terakhir Persib.
Karir Tantan pun dihabiskan bersama Persib. Hingga akhirnya, setelah cedera yang membuatnya harus gantung sepatu, Tantan jadi asisten pelatih.
Siapa yang dia asisteni ternyata dialah orang yang pertama kali melambungkan namanya di pentas sepak bola nasional, Lukas Tumbuan.
Ya, sekarang bersama Lukas, Tantan menggarap Persib B. Tim yang disiapkan Persib sebagai wadah pembinaan dan tampil dalam kompetisi kasta ketiga.
"Alhamdulilah, sama Pak Lukas lagi saya menangani Persib B untuk melatih 25 pemain muda," kata Tantan pada Senin (28/9/2020).
Dengan Lisensi C sebagai modal untuk menjadi seorang pelatih, Tantan menyatakan akan fokus kepada dunia kepelatihan yang mulai ia rintis.
"Kalau untuk bermain rasanya sudah harus mempertimbangkan usia, maka saya putuskan jadi pelatih saja," ia menambahkan.
Karena tak jauh dari Persib, ia pun kerap bertemu dengan rekan-rekan yang dulu pernah sama-sama memperkuat dan membawa Persib juara Liga 1 2014.
"Nostalgia, tapi sekarang beda status, tapi saya senang karena masih keluarga Persib juga," ucap Tantan dengan sangat bahagia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Kim Kurniawan Sebut Pemain Asing Persib Kaget dengan Regulasi Liga 1