– Umat Islam tentunya mengetahui kurma merupakan makanan sunnah yang populer, karena baik hadis maupun Kitab Suci Alquran menyebutkannya
Kurma sering kali menjadi simbol yang dikaitkan dengan umat Islam, khususnya pada bulan Ramadan ini.
Hal itu karena Nabi Muhammad berbuka puasa dengan kurma dan bersabda, “Jika salah satu dari kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma karena mereka diberkati” (Sunan al- Tirmidzi 695).
Dalam Alquran, kurma disebut dalam konteks kelimpahan, seperti dalam Surat Al-Mu’minun:
“Dengan itu Kami tumbuhkan bagimu kebun-kebun kurma dan anggur yang buah-buahannya banyak-banyak dan yang dapat kamu makan.”
Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan dan nutrisi yang menjadikannya layak menyandang status makanan super sunnah, simak uraiannya berikut ini.
Manfaat Nutrisi dan Kesehatan
1. Serat
Kurma adalah sumber serat yang baik, dan bermanfaat untuk mengontrol gula darah serta kesehatan pencernaan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak kurma dalam makanannya mengalami peningkatan pergerakan usus dan kesehatan pencernaan, dibanding sebelumnya ketika mereka tidak mengonsumsi kurma apa pun.
Selama Ramadan, kesehatan pencernaan mungkin menjadi masalah bagi banyak orang.
2. Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa dalam makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan berbeda.
Kurma mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan peradangan.
3. Pemanis Alami
Kurma merupakan pemanis alami dan dapat digunakan sebagai alternatif pemanis makanan pengganti gula.
Menambahkan kurma utuh ke dalam resep masakan, makanan panggang, atau resep lainnya akan memastikan Anda tidak hanya mendapatkan rasa manisnya, tetapi juga manfaat nutrisi yang menyertai kurma.
4. Banyak Nutrisi
Kurma sangat bergizi dan mengandung banyak mikronutrien termasuk potasium, magnesium, tembaga, dan vitamin B6.
Semua nutrisi ini penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, seperti kesehatan tulang, pembuluh darah, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh.
5. Dapat Mempromosikan Persalinan Alami
Dalam Alqur Surat Maryam, ketika Maryam sedang melahirkan ia disuruh mengonsumsi kurma:
“Dan goyangkan batang pohon palem ini ke arahmu, niscaya ia akan menjatuhkan kurma yang segar dan matang ke atasmu. Maka makanlah dan minumlah, dan tenangkanlah hatimu.”
Penelitian kini menunjukkan bahwa kurma berpotensi memudahkan persalinan terlambat dan mengurangi waktu persalinan pada wanita hamil.
Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi kurma 4 minggu sebelum tanggal kelahirannya lebih mungkin untuk melahirkan secara alami.
Dan juga, memiliki waktu persalinan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang tidak makan kurma.
Bagaimana dengan Gula Darah?
Meskipun kurma secara alami manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi, beberapa orang, terutama penderita diabetes, mungkin khawatir dengan efeknya pada gula darah.
Namun, kenyataannya kurma dalam jumlah sedang adalah pilihan makanan yang sangat sehat dan dapat dinikmati bahkan jika Anda menderita diabetes.
Indeks Glikemik Kurma
Indeks Glikemik (GI) adalah cara untuk mengukur bagaimana karbohidrat memengaruhi gula darah Anda.
Makanan dengan peringkat GI “tinggi” diketahui dapat meningkatkan gula darah Anda dengan cepat.
Sedangkan makanan dengan peringkat GI yang lebih rendah menyebabkan lebih sedikit perubahan pada gula darah.
Seperti disebutkan sebelumnya, kurma adalah sumber serat yang baik yang membantu mengontrol gula darah, karena serat memungkinkan karbohidrat diserap lebih lambat di dalam tubuh.
Oleh karena itu, kurma sebenarnya memiliki GI yang rendah dan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, sangat sehat dan aman.
Sehingga, merupakan pilihan yang baik bahkan bagi mereka yang menderita diabetes.
Mengonsumsi 1-2 buah kurma bersama beberapa protein seperti kacang-kacangan juga akan membantu memperlambat penyerapan gula dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Kurma tersedia dalam berbagai jenis, beberapa yang paling populer adalah mejdool, ajwa, dan sukkari.
Terkini Lainnya
7 Petenis Juara Grand Slam yang Tersandung Kasus Doping, Iga Swiatek Masuk Daftar
Celebration Night MUF GJAW 2024 Umumkan Peserta Favorit
Jordi Amat Tak Main, JDT Imbangi Jawara Thailand
Cara Carlos Pena Hadapi Jadwal Padat Persija di Bulan Desember 2024
Intip Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024: Myanmar
Hasil Persis vs Barito Putera: Tanpa Gol di Manahan, Kedua Tim Lanjut Paceklik Menang
Trend Sweater Day: Amankah Berolahraga Memakai Sweater?
LTS U-14 Priangan Timur Diikuti 12 Tim, Pembinaan Pemain Makin Bergairah
Claudia Scheunemann Pede Bawa Timnas Putri Indonesia Juara ASEAN Women’s Cup 2024
Pembagian Grup Liga Nusantara 2024-2025 dan Stadion yang Digunakan