sveosportu.com

– Pembalap McLaren Lando Norris mengakui dirinya belum benar-benar siap menantang Max Verstappen dalam perebutan gelar juara Formula 1 (F1) musim ini.

Pengakuan ini disampaikan Norris menyusul kegagalannya mengeklaim podium pada Grand Prix (GP) Brasil di Interlagos Sao Paulo, awal bulan lalu.

Dalam balapan seri ke-21 F1 2024 itu, Norris memulai perlombaan dari posisi terdepan, sayangnya peluang besar tersebut gagal dikonversi menjadi kemenangan. 

Pilot jet darat kebangsaan Inggris finis di posisi keenam, sedangkan balapan akhirnya dimenangkan oleh Verstappen yang start dari posisi ke-17.

Lando Norris mengatakan kekalahan itu melemahkan semangatnya dan berusaha terima fakta bahwa harapan untuk merebut gelar musim kemungkinan besar telah berakhir. 

“Itu (GP Brasil) adalah momen yang menentukan bagi kejuaraan. Pintu hampir tertutup,” kata Norris.

“Selama seminggu, saya cukup terpuruk setelah Brasil karena saya sadar bahwa banyak hal sekarang berada di luar kendali saya, belum tentu dalam jangkauan.”

“Itu adalah kesadaran yang sulit ketika harapan dan keyakinan Anda begitu tinggi,” ia melanjutkan.

“Tiba-tiba terjatuh begitu banyak sungguh membuat saya kehilangan semangat dan bukan perasaan yang baik. Namun, Anda belajar untuk menerima bahwa itulah hidup.”

Saat ini, Lando Norris masih terpaut 62 angka dengan Max Verstappen yang memuncaki klasemen sementara F1 2024 dengan koleksi 393 poin.

Berkat keunggulan itu, bintang Red Bull Racing bisa dinobatkan sebagai juara dunia F1 untuk keempat kalinya berturut-turut jika mengalahkan Lando Norris di GP Las Vegas, akhir pekan ini.

“Saya mungkin tidak sepenuhnya siap untuk melawan Red Bull dan Max. Saya rasa sekarang saya siap dan mungkin sudah terlambat untuk melakukannya,” tambah pembalap berusia 25 tahun itu.

“Mungkin pembalap lain di masa lalu siap untuk kesempatan seperti itu, tetapi tidak ada yang melawan Max di awal karier mereka, di pertengahan musim, dan memberikan perlawanan yang cukup masuk akal.”

Melihat peluangnya makin tertutup, Norris juga mengakui jika performanya sepanjang musim ini memang belum cukup untuk meredam dominasi Max Verstappen. 

Tetapi pada sisi lain, ia menginginkan kegagalan demi kegagalan musim ini membuat dirinya menjadi lebih kuat untuk menghadapi persaingan F1 2025.

“Saya telah melakukan yang terbaik, tetapi ternyata belum cukup. Saya selalu mengakuinya, dan saya pikir Max mungkin adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa di Formula 1,” Norris menuturkan.

“Saya rasa Anda mungkin tidak akan pernah mendapatkan pembalap yang jauh lebih baik daripada Max di Formula 1, bagi saya untuk melawan orang yang saya tahu sangat hebat, butuh lebih dari apa yang mungkin telah saya capai musim ini.”

“Tetapi saya pikir apa yang telah saya lakukan sejak jeda musim panas lebih dekat dengan apa yang saya butuhkan dan saya pikir itu sudah cukup baik untuk memperjuangkannya tahun depan,” ia memungkasi.