sveosportu.com

Liga TopSkor Kediri sedang Berduka

- Tim peserta Liga TopSkor Kediri, Triple’s, sedang berduka. Ini menyusul meninggalnya salah seorang pelatih mereka, Jajang Paliama.

Pelatih yang semasa aktif di lapangan hijau pernah memperkuat Persibo, Semen Padang, hingga Persik itu mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (11/5/2024). Ia tutup usia dalam usia 39 tahun.

Kronologi meninggalnya Jajang Paliama berawal dari kecelakaan lalu lintas. Pihak kepolisian menyebutkan kejadian nahas ini adalah kecelakaan tunggal.

TKP kecelakaan lalu lintas ini di kawasan Maron, Banyakan, Kabupaten Kediri. Tidak jauh dari Stadion Banyakan, tempat digelarnya Liga TopSkor Kediri.

“Almarhum Sabtu kemarin pas hari pertandingan ya seperti biasa, mengawal timnya Triple’s. Mereka ikut U-14 dan U-16,” kata Sugeng, Koordinator Pertandingan Liga TopSkor Kediri.

Pelatih tim peserta Liga TopSkor Kediri, Triple’s, Jajang Paliama saat menjalani kegiatan sepak bola bersama anak asuhnya. (Dok. Triple's)
Pelatih tim peserta Liga TopSkor Kediri, Triple’s, Jajang Paliama saat menjalani kegiatan sepak bola bersama anak asuhnya. (Dok. Triple's)

“Saya malah sempat mengobrol dengan Jajang, ya bercanda-bercanda saja. Setelah pertandingan selesai sekitar pukul 16.00 WIB, Jajang pulang naik motor,” ujar Sugeng.

Pulang dari mengawal timnya itu kemudian muncul kabar terjadi kecelakaan. Kira-kira berjarak dua kilometer dari tempat pertandingan.

“Jenazah sudah dimakamkan kemarin Sabtu. Biasa di kampung memang langsung dimakamkan setelah beberapa jam meninggal,” ujar Sugeng.

Manajemen Triple’s Kediri pun berduka cita. Mereka merasa kehilangan sosok yang penuh dedikasi dalam pembinaan pemain usia muda.

Keluarga besar Liga TopSkor juga merasakan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor , Ari Dwi Prasetyo)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat